Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Apa Itu Hiperseks, Penyebab, dan Ciri-cirinya

Kompas.com - 09/02/2023, 21:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Hiperseks adalah salah satu kondisi yang membuat penderitanya tidak bisa melakukan aktivitas sehari-hari seperti biasa.

Kondisi ini juga termasuk salah satu kelainan seksual yang bisa menyerang siapa saja sehingga pernderitanya cenderung melakukan hubungan seksual yang tidak sehat.

Kenali apa itu hiperseks dan ciri-cirinya berikut ini.

Baca juga: 8 Titik Rangsang Pria untuk Meningkatkan Gairah Seksual

Apa itu hiperseks?

Dilansir dari Mayo Clinic, compulsive sexual behavior atau perilaku seksual kompulsif, yang juga dikenal dengan sebutan hiperseks adalah salah satu kelainan seksual yang berbahaya.

Kondisi ini kemudian akan membuat penderitanya memiliki fantasi atau melakukan perilaku seksual yang tidak bisa dikontrol sehingga akan mengganggu kehidupan sehari-hari.

Hiperseks bisa berupa kebiasaan masturbasi yang berlebihan, kecenderungan untuk berganti-ganti pasangan, kecanduan menonton video porno, hingga menggunakan jasa prostitusi.

Ketika penderita lebih terfokus untuk menyalurkan fantasi seksual dengan melakukan kegiatan tersebut dan mengganggu atau membahayakan orang lain, maka kondisi ini bisa dikatakan sebagai perilaku seksual kompulsif.

Menurut Verywell Mind, penderita hiperseks berbeda dengan orang yang memiliki nafsu seksual yang tinggi karena hiperseks membuat penderitanya tidak bisa mengontrol nafsu dan cenderung melakukan hubungan seksual dengan intensitas yang berlebihan.

Baca juga: 8 Titik Rangsang Wanita untuk Menambah Kenikmatan Seksual

Penyebab hiperseks

Penyebab hiperseks tidak diketahui dengan pasti, namun banyak ahli yang percaya bahwa kondisi ini dipengaruhi oleh kesehatan mental dan fisik seseorang.

Dilansir dari Mayo Clinic, ada beberapa kondisi yang bisa menjadi penyebab hiperseks, seperti:

  • Ketidakseimbangan kimiawi otak, seperti serotonin, depamin, dan norepinephrine, yang berguna untuk mengatur suasana hati sehingga jumlah yang berlebihan bisa memicu perilaku seksual kompulsif
  • Kecanduan untuk melakukan perilaku seksual kompulsif sehingga memicu perubahan jaringan saraf otak dan membuat penderitanya memiliki kecenderungan untuk mengonsumsi konten seksual dan melakukan stimulasi agar mendapatkan kepuasan
  • Memiliki penyakit atau gangguan kesehatan, seperti epilepsi dan demensia, yang akan merusak bagian otak sehingga menyebabkan perilaku seksual kompulsif

Hiperseks bisa dialami oleh siapa saja, meskipun laki-laki cenderung lebih rentan untuk mengalami kondisi ini.

Baca juga: 7 Penyakit Seksual yang Bisa Ditularkan Lewat Seks Oral

Ciri-ciri hiperseks

Dilansir dari Medical News Today, ciri-ciri hiperseks bisa sangat sederhana, seperti sering masturbasi ketika menonton konten pornografi atau memiliki keinginan yang besar untuk melakukan hubungan seksual.

Namun, keinginan tersebut bisa muncul secara terus-menerus sehingga akan timbul ciri-ciri hiperseks lain, seperti:

  • Ketidakmampuan untuk mengontrol atau mengurangi perilaku seksual
  • Sering melakukan perilaku seksual meskipun sudah mengetahui konsekuensi dari tindakannya tersebut, seperti menyebabkan kegagalan dalam berhubungan asmara dan mengalami gangguan di kantor atau sekolah
  • Cenderung melakukan hubungan seksual yang berlebihan meskipun tidak mendapatkan kepuasan dari hubungan seksual yang dilakukan
  • Mudah terangsang sehingga memicu perilaku seksual dan hanya akan mendapatkan kepuasan setelah melakukannya

Dengan mengetahui apa itu hiperseks, penyebab, dan ciri-cirinya tersebut, Anda disarankan untuk segera mencari bantuan jika mengalami dorongan seksual yang berlebihan, khususnya jika sampai menyebabkan masalah pribadi atau dengan orang lain.

Hiperseks bisa menjadi semakin parah sehingga perlu segera ditangani ketika muncul ciri-ciri yang telah disebutkan tersebut.

Baca juga: Kenali Apa itu Sex Toy dan Bagaimana Cara Memilihnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com