KOMPAS.com - Detoksifikasi adalah jenis diet yang diklaim bisa menurunkan berat badan dengan cepat dan menghilangkan racun di dalam tubuh.
Namun ternyata, sebagian cara detoksifikasi yang kurang tepat terkadang dianggap berisiko untuk kesehatan, karena manfaatnya belum bisa dibuktikan secara medis.
Lalu, bagaimana cara detoksifikasi yang aman untuk tubuh? Berikut penjelasannya.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Detoksifikasi, Manfaat, dan Caranya
Dilansir dari Health, detoksifikasi adalah jenis diet yang mengharuskan Anda untuk membatasi asupan makanan, menghindari kalori, dan menggantinya dengan cairan, seperti air putih, jus buah, atau sayur.
Dengan melakukan jenis diet ini, tubuh jadi memiliki waktu untuk mengosongkan saluran pencernaan sehingga racun bisa dikeluarkan dengan mudah.
Jenis diet detoksifikasi juga berguna untuk menurunkan berat badan dengan cepat karena asupan kalori harian berkurang.
Namun menurut National Center for Complementary and Integrative Health (NCCIH), belum ada banyak penelitian yang berhasil membuktikan manfaat detoksifikasi untuk kesehatan.
Meskipun beberapa studi menunjukkan detoksifikasi dapat menurunkan berat badan, meningkatkan resistensi insulin, dan menyeimbangkan tekanan darah, hasil penelitian tersebut memiliki kualitas rendah karena minimnya objek yang diteliti.
Kebanyakan penelitian yang dilakukan tersebut juga menggunakan objek hewan, sehingga masih perlu pengujian lanjutan untuk manusia.
Baca juga: 4 Manfaat Detoksifikasi yang Perlu Dipahami
Dilansir dari Health, tubuh bisa melakukan detoksifikasi secara alami tanpa melakukan jenis diet tertentu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.