Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali 3 Gejala Kanker yang Paling Mematikan di Indonesia

Kompas.com - 03/02/2023, 10:30 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Kanker paru-paru, kanker payudara, dan kanker serviks, adalah 3 jenis kanker yang paling mengakibatkan kematian di Indonesia.

Dikutip dari Kementerian Kesehatan RI, kanker adalah penyakit tidak menular yang ditandai dengan adanya sel/jaringan abnormal yang bersifat ganas, tumbuh cepat tidak terkendali, dan dapat menyebar ke tempat lain dalam tubuh penderita.

Sel kanker bersifat ganas dan dapat menginvasi serta merusak fungsi jaringan tubuh.

Baca juga: Tanda-Tanda Kanker yang Harus Diwaspadai

Penyebaran (metastasis) sel kanker dapat melalui pembuluh darah maupun pembuluh getah bening.

Sel penyakit kanker dapat berasal dari semua unsur yang membentuk suatu organ, kemudian tumbuh dan menggandakan diri hingga membentuk massa tumor.

Meski metode pengobatan kanker sudah semakin berkembang, angka kematian karena kanker tetap masih banyak.

Mengutip data Globocan edisi Maret 2021, jenis kanker di Indonesia yang menyebabkan banyak kematian adalah kanker paru-paru, kanker payudara, dan kanker serviks.

Artikel ini akan mengulas secara ringkas 3 jenis kanker tersebut berserta gejala masing-masing.

Baca juga: Apa yang Dirasakan Penderita Kanker Paru-paru?

Gejala kanker paru-paru

Dikutip dari Globocan edisi Maret 2021, kanker paru-paru adalah jenis kanker nomor satu dari 35 yang menyebabkan kematian di Indonesia.

Angka kematian karena kanker paru-paru adalah 30.843 dari total 234.511 kasus kematian karena kanker.

Sedangkan, kasus kanker paru-paru menduduki posisi ketiga dengan jumlah 34.783 dari total 396.914.

Baca juga: 10 Penyebab dan Faktor Risiko Kanker Paru-paru yang Harus Dihindari

  • Gejala kanker paru-paru tahap awal 

Dikutip dari Cleveland Clinic, kanker paru-paru pada stadium awal sering kali tidak menimbulkan gejala. Jika pun ada, gejala kanker paru-paru paling umum meliputi:

    • Batuk terus-menerus atau memburuk
    • Sesak napas
    • Nyeri dada
    • Suara serak
    • Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.

Secara lebih lengkap, dikutip dari Cancer Center, tanda-tanda kanker paru-paru, bisa meliputi berikut:

    • Batuk yang berlangsung lama, memburuk seiring waktu, atau perubahan pada batuk kronis yang sudah ada
    • Batuk yang mengeluarkan darah
    • Nyeri di dada, punggung, atau bahu yang memburuk saat batuk, tertawa, atau bernapas dalam-dalam
    • Sesak napas yang datang tiba-tiba dan terjadi saat beraktivitas sehari-hari
    • Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
    • Merasa lelah atau lemah
    • Kehilangan selera makan
    • Infeksi paru-paru, seperti bronkitis atau pneumonia yang tidak kunjung sembuh
    • Suara serak atau mengi

Sementara, apa yang dirasakan penderita kanker paru-paru yang kurang umum bisa meliputi:

    • Pembengkakan di wajah atau leher
    • Kesulitan menelan atau nyeri saat menelan
    • Perubahan penampilan jari, yang disebut finger clubbing.

Baca juga: 8 Cara Mengobati Kanker Paru-paru yang Perlu Diketahui

  • Gejala kanker paru-paru tahap lanjut 

Dikutip dari American Cancer Society, jika sudah menyebar ke bagian tubuh yang lain, tanda-tanda kanker paru-paru bisa meliputi:

    • Nyeri tulang (seperti nyeri di punggung atau pinggul)
    • Perubahan sistem saraf (seperti sakit kepala, kelemahan atau mati rasa pada lengan atau tungkai, pusing, masalah keseimbangan, atau kejang), karena penyebaran kanker paru-paru ke otak
    • Menguningnya kulit dan mata (jaundice), akibat penyebaran kanker paru-paru ke hati
    • Pembengkakan kelenjar getah bening (kumpulan sel sistem kekebalan tubuh) seperti di leher atau di atas tulang selangka
    • Sindrom Horner: kumpulan gejala akibat kerusakan pada jalur saraf dari otak ke wajah.
    • Sindrom vena kava superior: tumor yang muncul di vena kava superior (vena besar yang membawa darah dari kepala dan lengan ke jantung).
    • Sindrom paraneoplastik: beberapa kanker paru-paru membuat zat mirip hormon yang masuk ke aliran darah dan menyebabkan masalah pada jaringan dan organ yang jauh. Terkadang sindrom ini sebagai gejala pertama kanker paru-paru.

Baca juga: Apa yang Dirasakan Penderita Kanker Payudara?

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau