KOMPAS.com - Bekas gigitan nyamuk umumnya bisa hilang sendiri setelah beberapa hari.
Namun, beberapa orang akan memiliki bekas gigitan nyamuk yang tetap ada dalam waktu lebih lama.
Gigitan nyamuk yang berbekas bisa disamarkan dan dihilangkan dengan menggunakan bahan-bahan alami, termasuk menggunakan lidah buaya, dan melakukan perawatan medis tertentu.
Untuk lebih jelasnya, simak cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk berikut ini.
Baca juga: 7 Cara Menghilangkan Bekas Luka di Kaki secara Alami yang Bisa Dijajal
Disarikan dari Cleveland Clinic dan Verywell Health, berikut adalah beberapa cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk, baik secara alami dan secara medis, yang bisa dicoba.
Gel lidah buaya berfungsi untuk mempercepat penyembuhan luka dan mengurangi tampilan bekas gigitan nyamuk yang muncul.
Selain itu, gel lidah buaya juga bermanfaat untuk mengurangi inflamasi dan merangsang pertumbuhan sel kulit baru pada area di mana bekas luka akibat gigitan nyamuk muncul.
Melakukan eksfoliasi dengan sabun atau produk perawatan kulit yang mengandung butiran halus sudah terbukti bisa mengurangi tampilan bekas luka, termasuk karena gigitan nyamuk.
Sel kulit mati akan lebih cepat rontok dan digantikan dengan sel kulit yang baru yang lebih sehat.
Terdapat banyak jenis krim yang bisa dibeli dengan bebas dan berfungsi untuk menghilangkan bekas luka.
Krim untuk bekas luka umumnya juga memiliki kandungan pelembap yang bisa mendukung terbentuknya sel kulit baru sehingga bekas gigitan nyamuk bisa memudar.
Baca juga: 3 Eksfoliasi Kimia dan Manfaatnya untuk Kulit
Menggunakan krim untuk mengatasi gatal karena gigitan nyamuk bisa mencegah godaan untuk menggaruknya.
Dengan begitu, iritasi dan terbentuknya luka bisa dicegah. Namun, penggunaan krim ini tidak berlaku untuk luka gigitan nyamuk yang sudah lama.
Memijat bekas gigitan nyamuk bisa membuat tampilannya memudar.
Pijatan yang dilakukan bisa merangsang produksi kolagen, mengencangkan jaringan kulit, meningkatkan kelembapan, dan memperlancar aliran darah.