Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Pola Makan untuk Mengatasi Obesitas pada Anak

Kompas.com - 09/08/2023, 19:05 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

Sumber WebMD, Antara

KOMPAS.com - Anak yang memiliki kelebihan berat badan atau obesitas perlu memperbaiki gaya hidup, termasuk menerapkan pola makan tertentu.

Sebagaimana diketahui, obesitas pada anak dapat memicu beragam komplikasi, antara lain:

  • Gangguan pernapasan seperti asma atau sleep apnea saat tidur
  • Masalah kardiovaskular, termasuk serangan jantung atau penyakit jantung koroner
  • Diabetes yang ditandai dengan sering merasa haus dan lapar, berat badan turun drastis, hingga sering buang air kecil
  • Depresi akibat memili tubuh yang lebih besar akibat kelebihan berat badan

Baca juga: Obesitas pada Anak yang Orangtua Harus Tahu: Tanda-tanda dan Penyebab

Untuk mencegah komplikasi tersebut, obesitas pada anak perlu diatasi dengan obat-obatan dan perubahan pola makan sesuai rekomendasi dokter.

Artikel ini akan memaparkan pola makan untuk mengatasi obesitas pada anak yang perlu orangtua ketahui.

Pola makan untuk mengatasi obesitas pada anak

Dokter spesialis anak, dr. Novitria Dwinanda, Sp.A. Subsp. N.P.M, menjelaskan pola makan yang tepat untuk mengatasi obesitas pada anak, yaitu:

  • Mengganti menu camilan

Beberapa camilan seperti cokelat, makanan ekstrudat, permen, pop corn merupakan pemicu kenaikan berat badan pada si kecil.

Karena itu, dokter Novitria menyarankan agar orangtua mengganti menu camilan anak dengan makanan yang sehat seperti buah potong.

"Anak masih tumbuh dan kembang, jadi jangan sampai kita kurusin dia tetapi otaknya tidak berkembang. Tata laksana obesitas pada anak itu yang dipotong itu snack, bukan makanan utama," ujar dr. Novitria, dikutip dari Antara pada Rabu (09/8/2023).

Dalam pemberian buah, sebaiknya hanya buah potong bukan jus. Pasalnya, jus buah terutama yang dijual kemasan sering mengandung gula tambahan.

Baca juga: 6 Cara Mencegah Obesitas pada Anak, Perlu Dimulai sejak Lahir

  • Hindari pemberian minuman manis

Saat ini ada banyak minuman manis, mulai dari jus kemasan, teh, susu berpemanis, hingga kopi susu yang mungkin digemari anak-anak.

Padahal, minuman tersebut mengandung gula tinggi yang bisa menyebabkan kenaikan berat badan dengan cepat.

Karena itu, orangtua perlu membatasi minuman berpemanis pada si kecil. Usahakan memberikan air putih sebagai cairan utama untuk mengatasi dan mencegah obesitas pada anak.

  • Biasakan si kecil untuk sarapan

Anak-anak yang sehat maupun penderita obesitas perlu dibiasakan untuk sarapan sebelum ke sekolah atau memulai aktivitas hariannya.

Melewatkan sarapan menyebabkan tubuh tidak bertenaga, fungsi kognitif menurun, dan akhirnya memicu si kecil untuk makan dalam porsi banyak saat di jam makan siang.

"Tidak boleh lewatkan sarapan, semakin dilewatkan semakin dia balas dendam di siang," tambah Novitria.

Selain membiasakan anak untuk sarapan pagi, anak-anak dengan obesitas harus tetap makan sebanyak tiga kali sehari.

Baca juga: 6 Penyebab Obesitas pada Anak dan Cara Mencegahnya

Setelah mengetahui pola makan untuk mengatasi obesitas pada anak, orangtua dapat mulai menerapkan agar si kecil memiliki berat badan normal dan sehat.

Selain mengubah pola makan, anak-anak dengan obesitas perlu rutin berolahraga dan istirahat yang cukup agar tetap bugar.

Konsultasikan ke dokter atau ahli gizi untuk mengetahui tata laksana obesitas pada anak atau perawatan medis yang mungkin saja diperlukan untuk mengatasi kelebihan badan pada si kecil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau