KOMPAS.com - Obesitas pada anak bisa memicu terjadinya berbagai masalah kesehatan, seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, hingga stres.
Anak bisa mengalami obesitas karena beberapa hal, termasuk karena pola makan yang tidak sehat, kurang berolahraga, hingga karena masalah psikologis.
Mengingat masalah kesehatan yang bisa muncul, obesitas pada anak perlu dicegah dengan mengatur asupan makanan yang dikonsumsi hingga lebih banyak melakukan aktivitas fisik.
Untuk lebih memahaminya, simak penyebab obesitas pada anak dan cara mencegahnya berikut ini.
Baca juga: Cara Menghitung Berat Badan Ideal untuk Anak-anak dan Dewasa
Disarikan dari Cleveland Clinic dan Mayo Clinic, berikut adalah beberapa penyebab obesitas pada anak yang perlu diketahui.
Makanan yang tidak sehat, seperti makanan tinggi kalori, tinggi lemak, dan tinggi gula, bisa menyebabkan obesitas pada anak.
Jenis makanan tersebut umumnya memiliki kandungan vitamin, mineral, dan nutrisi yang rendah, sehingga tidak bisa mendukung kesehatan anak.
Anak yang jarang berolahraga memiliki risiko yang lebih besar untuk mengalami obesitas karena tidak bisa membakar kalori di dalam tubuh dengan baik.
Sedentary lifestyle, atau kegiatan yang membutuhkan sedikit energi, seperti rebahan dan menonton televisi, juga bisa menyebabkan anak obesitas.
Baca juga: 8 Dampak Obesitas pada Anak yang Perlu Diwaspadai
Anak dari keluarga yang memiliki riwayat obesitas juga memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk mengalami obesitas.
Meskipun begitu, tidak semua anak yang memiliki keluarga dengan riwayat obesitas juga akan mengalami obesitas.
Anak yang merasa stres memiliki risiko yang lebih besar untuk mengalami obesitas.
Stres bisa membuat anak makan lebih banyak sebagai mekanisme koping sehingga berat badan akan meningkat.
Tinggal di lingkungan yang tidak sehat bisa berdampak pada kondisi kesehatan anak, termasuk memicu obesitas.
Kurangnya fasilitas kesehatan, mahalnya harga makanan sehat, dan kurangnya dukungan dari lingkungan untuk hidup sehat juga bisa memicu obesitas pada anak.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya