Kenali 4 Stadium Obesitas agar Terhindar dari Komplikasi Kronis

KOMPAS.com - Obesitas atau kelebihan berat badan bukanlah kondisi yang bisa dianggap remeh. Ketahui stadium atau tahapannya agar terhindar dari komplikasi kronis.

Obesitas adalah kondisi medis ketika seseorang memiliki berat badan di atas normal atau lemak tubuh yang berlebihan.

Baca juga: 6 Penyebab Obesitas pada Anak dan Cara Mencegahnya

Dikutip dari Verywell Health, obesitas dapat memicu komplikasi yang mengancam jiwa seperti diabetes, penyakit jantung, kanker, hingga stroke.

Melihat beberapa bahaya yang bisa terjadi akibat kelebihan berat badan, kita mungkin perlu mengetahui tahapan atau stadium obesitas berikut.

Stadium obesitas

Dikutip dari Antara, dokter spesialis penyakit dalam, Dr. dr. Em Yunir, SpPD., KEMD, menjelaskan empat stadium yang dapat terjadi pada orang yang memiliki kelebihan berat badan, yaitu:

• Stadium 1

Pada stadium 1, seseorang yang mengalami obesitas akan menunjukkan tanda atau gejala ringan, seperti:

1. Mendengkur saat tidur
2. Susah tidur
3. Nyeri pinggul
4. Terdapat timbunan lemak di atas dada, leher, muka, lengan, bawah perut, pinggul, paha, perut atas, pinggang, dan perut bawah
5. Tubuh mengeluarkan keringan berlebihan

• Stadium 2

Pada stadium atau tahap 2, penderita obesitas mulai merasa tidak nyaman, bahkan kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari akibat kegemukan.

Obesitas juga mengakibatkan beberapa kondisi atau penyakit kronis, seperti:

1. Tekanan darah tinggi atau hipertensi
2. Diabetes
3. Obstructive sleep apnea
4. Gangguan pernapasan saat tidur
5. Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS)

Baca juga: 6 Komplikasi Obesitas, Termasuk Penyakit Jantung dan Kanker

• Stadium 3

Pada stadium ketiga obesitas mulai terjadi kerusakan organ hingga keterbatasan fungsional tubuh yang signifikan.

Beberapa kondisi atau komplikasi yang bisa dialami pasien di antaranya adalah stroke hingga gagal jantung.

• Stadium 4

Stadium 4 merupakan tahap akhir obesitas. Kebanyakan pasien mengalami kecacatan akibat dari penyakit kronis.

Sebagai contoh, penderita obesitas yang terkena stroke dapat mengalami cacat fisik dan gangguan wicara.

Cara mencegah obesitas

Obesitas atau kelebihan berat badan dapat kita cegah dengan menjaga berat badan agar tetap seimbang dengan melakukan beberapa tips berikut:

1. Membiasakan pola makan teratur yaitu terdiri dari 3 kali makan utama (pagi, siang, malam) dan 1-2 kali makanan selingan atau kudapan.
2. Pastikan asupan kalori seimbang dengan aktivitas fisik dan olahraga
3. Batasi konsumsi makanan dan minuman tidak sehat, seperti lemak trans, makanan manis, alkohol, soda,
4. Hindari rokok
5. Lakukan aktivitas fisik minimal 1 jam per hari
6. Hindari begadang dan tidur berlebihan
7. Batasi aktivitas menetap, seperti menonton televisi atau bermain gae dalam waktu yang lama.
8. Olahraga minimal 2-3 kali seminggu dengan waktu 30 – 50 menit per kali latihan. Anda disarankan melakukan olahraga aerobik, seperti jalan cepat, lari, hingga senam aerobik.

Baca juga: Kenapa Kita Bisa Obesitas?

Obesitas atau kelebihan berat badan terjadi dalam 4 tahapan atau stadium berdasarkan tingkat keparahannya.

Jika Anda memiliki berat badan berlebih, jangan sungkan untuk segera periksa ke dokter agar mengetahui kondisi Anda berada di stadium ke berapa.

Pemeriksaan dini dan perawatan yang tepat dapat meningkatkan peluang untuk mengembalikan berat badan di angka normal dan terhindar dari berbagai kondisi kronis.