Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Batas Telat Haid yang Normal dari Sisi Kesehatan?

Kompas.com - 11/08/2023, 12:01 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Telat haid adalah kondisi yang normal dan dapat dialami oleh semua wanita. Namun, berapa batas telat haid yang normal dari sisi kesehatan?

Siklus menstruasi normal umumnya terjadi antara 24-38 hari dan jika lebih dari itu, Anda bisa dikatakan telat haid.

Ada beberapa penyebab telat haid, mulai dari karena stres hingga kehamilan. Anda bisa melakukan perubahan kebiasaan, seperti berolahraga secara rutin, agar menstruasi lancar kembali.

Untuk lebih memahaminya, simak penjelasan dan cara mengatasi telat haid berikut ini.

Baca juga: 10 Ciri-ciri Telat Haid karena Stres dan Cara Mengatasinya

Berapa batas telat haid yang normal dari sisi kesehatan?

Melansir Mayo Clinic, siklus menstruasi normal umumnya di antara 24-38 hari setelah menstruasi yang terakhir.

Haid yang terlambat dalam satu atau dua hari umumnya sangat wajar, namun jika melebihi siklus menstruasi atau 35 hari, telat haid bisa jadi merupakan gejala dari kondisi yang lebih serius.

Namun, para remaja yang baru mengalami haid umumnya akan memiliki siklus menstruasi yang lebih lama.

Siklus menstruasi yang tidak teratur juga umumnya dialami oleh para wanita yang mendekati masa menopause.

Selain itu, ada beberapa penyebab telat haid yang perlu diwaspadai, seperti:

  • Sedang hamil atau sedang dalam masa menyusui
  • Mengalami perubahan berat badan yang signifikan, seperti terlalu kurus atau terlalu gemuk
  • Melakukan aktivitas fisik, seperti olahraga, dengan intensitas yang terlalu tinggi
  • Mengidap sindrom polikistik ovarium (PCOS) yang gejala umumnya adalah siklus haid yang tidak teratur
  • Mengalami premature ovarian failure di mana indung telur kehilangan fungsinya sebelum memasuki usia 40 tahun
  • Mengalami radang panggul sehingga memicu siklus menstruasi yang tidak teratur
  • Mengalami fibroid uterus di mana terdapat jaringan tumbuh di rahim sehingga menyebabkan produksi darah mens yang berlebihan dan siklus yang tidak teratur

Masing-masing wanita memiliki siklus menstruasi yang berbeda.

Mencatat siklus menstruasi di kalender atau menggunakan aplikasi tertentu akan membantu Anda untuk mengetahui siklus menstruasi yang normal.

Anda bisa menandai hari pertama mulai haid setiap bulan untuk mengetahui siklus menstruasi yang normal untuk diri sendiri.

Baca juga: 9 Cara Melancarkan Haid yang Telat secara Alami dan Medis

Cara mengatasi telat haid

Haid yang tidak teratur kerap menimbulkan rasa cemas dan khawatir. Selain ke dokter, haid yang terlambat umumnya bisa diatasi dengan melakukan perubahan kebiasaan.

Melansir Healthline, ada beberapa cara mengatasi telat haid secara alami yang bisa dicoba, seperti:

  • Mencoba melakukan yoga yang sudah terbukti dapat mengurangi rasa sakit karena menstruasi dan masalah kesehatan mental lainnya, seperti cemas dan stres
  • Menjaga berat badan ideal, dengan menambah atau mengurangi berat badan secara sehat
  • Berolahraga secara teratur
  • Minum air jahe yang dicampur dengan bubuk kayu manis
  • Mengonsumsi vitamin D dan B untuk membantu melancarkan haid, namun konsumsi vitamin ini perlu dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu
  • Minum cuka apel atau sebanyak 15 mL setiap hari, khususnya pada wanita yang mengidap PCOS
  • Makan nanas karena kandungan bromelain yang dimiliki dinilai bisa melancarkan haid

Dengan memahami berapa batas telat haid yang normal dari sisi kesehatan, Anda bisa mulai mencatat siklus haid setiap bulan.

Dengan begitu, Anda bisa mencoba beberapa cara di atas ketika mengalami telat haid.

Namun, Anda tetap diimbau untuk mencari bantuan medis ketika haid tidak teratur dan disertai dengan gejala lainnya, seperti pusing atau sakit di area panggul.

Baca juga: 4 Efek Telat Haid untuk Kesehatan yang Perlu Diwaspadai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com