KOMPAS.com - Pusing saat menstruasi disebabkan oleh perubahan level hormon. Kondisi ini banyak dialami sebelum dan selama masa menstruasi.
Rasa pusing yang muncul biasanya tidak perlu dikhawatirkan karena bisanya akan berangsur membaik dengan sendirinya atau dengan mengonsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) dan melakukan teknik relaksasi, seperti yoga.
Untuk lebih jelasnya, ketahui penyebab dan cara mengatasi pusing saat haid berikut ini.
Baca juga: 6 Cara Mengatasi Haid Telat secara Alami, Wanita Perlu Tahu
Dilansir dari Cleveland Clinic, pusing saat haid atau dikenal dengan sakit kepala hormonal biasa terjadi sebelum atau selama masa menstruasi.
Sakit kepala yang dirasakan akan bertambah parah ketika melakukan aktivitas tertentu, mencium bau, hingga mendengar suara tertentu.
Kondisi ini biasanya akan berangsur selama beberapa jam saja, namun beberapa wanita mengalaminya hingga beberapa hari.
Pusing yang dialami oleh para wanita ketika menstruasi ternyata dipengaruhi oleh level hormon estrogen di dalam tubuh.
Level hormon estrogen akan turun secara drastis di permulaan masa menstruasi dan menyebabkan rasa pusing.
Menurut Cleveland Clinic, selain perubahan hormon selama menstruasi, sakit kepala juga akan dialami oleh para wanita yang mengonsumsi obat KB dan melakukan terapi penggantian hormon untuk menopause.
Baca juga: Kenapa Telat Haid? Kenali 7 Penyebabnya
Dilansir dari Healthline, cara mengatasi pusing saat haid akan tergantung pada rasa sakit yang dirasakan.
Namun selain itu, ada beberapa cara yang bisa dicoba untuk meringankan rasa pusing yang muncul, seperti:
Penyebab pusing saat haid umumnya adalah karena perubahan hormon yang terjadi di dalam tubuh.
Namun, kondisi ini bisa berangsur membaik setelah beberapa hari serta melakukan beberapa cara mengatasi pusing saat haid di atas.
Meskipun begitu, Anda disarankan untuk segera mencari bantuan medis ketika rasa pusing yang muncul tidak kunjung membaik untuk mendapatkan pengobatan serta perawatan yang tepat.
Baca juga: 10 Cara Meredakan Nyeri Saat Haid Tanpa Obat yang Bisa Dijajal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.