KOMPAS.com - Akhir-akhir ini banyak orang mulai melirik penggunaan humidifier di rumah di tengah cuaca panas dan perubahan iklim.
Sebenarnya, humidifier bekerja dengan menambahkan kelembaban udara sehingga mencegah kulit kering, alergi dan masalah pernapasan.
Dalam laman Medical News juga disebutkan, penggunaan humidifier bisa meringankan gejala influenza dan mengurangi dengkuran saat tidur. Lantas, apa saja manfaat humidifier? Simak lewat artikel berikut ini.
Polusi udara memang berdampak buruk pada pernapasan dan memungkinkan alergen masuk ke tubuh.
Ditambah lagi dengan cuaca panas, penggunaan kipas angin dan AC semakin meningkat.
Padahal, AC dan kipas angin bisa menyebarkan udara kering ke seluruh ruangan.
Nah, disinilah humidifier berfungsi. Ketika udara lembab, maka kita bisa mendapatkan manfaat berikut:
Dalam sebuah penelitian di Jurnal Plos One, para ilmuwan berhasil menemukan bahwa pelembab udara bisa mengurangi resiko terkena flu.
Penelitian dilakukan dengan menambahkan virus influenza ke udara dengan simulasi batuk.
Para peneliti menemukan bahwa tingkat kelembapan di atas 40 persen bisa dengan cepat menonaktifkan partikel virus dan membuatnya jauh lebih kecil untuk menular.
Baca juga: Berapa Lama Batuk Sembuh? Simak Penjelasan Berikut...
Ketika Anda mengalami batuk kering, dahak akan susah dikeluarkan.
Dengan menambahkan kelembaban ke udara, batuk akan menjadi produktif alias mengeluarkan dahak yang terperangkap atau lengket.
Meningkatkan jumlah kelembaban di udara juga dapat mengurangi dengkuran.
Jika udaranya kering, saluran udara cenderung tidak cukup terlumasi, yang dapat memperburuk dengkuran.
Menambahkan kelembaban ke udara dengan menjalankan pelembab udara di malam hari dapat membantu meredakan dengkuran tersebut.
Udara yang kering juga bisa mempengaruhi kulit, bibir, dan rambut.
Menggunakan humidifier untuk menambah kelembaban pada udara dalam ruangan dapat membantu mengurangi terjadinya kulit kering dan pecah-pecah.
Baca juga: Polusi Udara: Senjata Tak Kasat Mata yang Mengancam Kesehatan Jantung
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.