10 Ciri-ciri Telat Haid karena Stres dan Cara Mengatasinya

KOMPAS.com - Stres dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental, termasuk membuat haid telat.

Stres yang dirasakan akan memengaruhi hormon di dalam tubuh sehingga menyebabkan siklus haid tidak lancar, seperti terlalu cepat atau terlambat.

Agar siklus menstruasi kembali normal, Anda perlu melakukan kegiatan relaksasi dan menghindari penyebab stres.

Untuk lebih jelasnya, ketahui ciri-ciri telat haid karena stres dan cara mengatasinya berikut ini.

Baca juga: 9 Cara Melancarkan Haid yang Telat secara Alami dan Medis

Ciri-ciri telat haid karena stres

Melansir Cleveland Clinic, stres dapat memengaruhi kerja hipotalamus otak yang bekerja untuk mengatur menstruasi.

Ketika merasa stres, tubuh akan memproduksi hormon kortisol yang akan mengganggu kerja hipotalamus.

Akibatnya, hipotalamus tidak dapat memproduksi hormon estrogen dan progesteron sehingga haid menjadi tidak teratur atau terlambat.

Efek stres pada masing-masing individu akan berbeda, namun kondisi ini umumnya membuat menstruasi terlambat, darah mens terlalu sedikit, atau tidak mengalami menstruasi sama sekali.

Selain telat haid, Anda biasanya akan mengalami gejala stres lainnya, seperti:

• Merasa sakit atau nyeri di beberapa bagian tubuh
• Merasa nyeri di area dada atau merasa bahwa irama detak jantung bertambah cepat
• Merasa sangat lelah atau sulit tidur
• Mengalami sakit kepala atau tubuh yang gemetar
• Memiliki tekanan darah tinggi
• Mengalami kekakuan otot
• Mengalami masalah pencernaan
• Mengalami penurunan sistem imun
• Merasa cemas atau mudah marah
• Merasa sangat sedih atau depresi

Rasa stres yang berlebihan akan membuat siklus haid menjadi lebih terganggu sehingga risiko mengalami telat haid dalam waktu yang lebih lama akan meningkat.

Baca juga: 9 Cara Melancarkan Haid yang Telat secara Alami dan Medis

Cara mengatasi telat haid karena stres

Mengatasi stres yang dirasakan umumnya akan membuat siklus haid lancar kembali.

Sebelum mencari bantuan medis, Anda bisa melakukan kegiatan relaksasi yang dapat mengurangi stres yang dirasakan.

Dilansir dari WebMD, ada beberapa cara mengatasi telat haid karena stres yang bisa dicoba, seperti:

• Mengetahui penyebab stres, baik di rumah atau di lingkungan kerja, sehingga dapat menemukan solusi untuk mengatasinya
• Beristirahat sejenak dari kegiatan yang dilakukan dan meyakinkan diri sendiri bahwa tidak semua hal perlu diselesaikan segera dengan sempurna
• Mengurangi pikiran negatif dan menanamkan pikiran positif
• Melakukan kegiatan yang disukai atau menghabiskan waktu dengan orang-orang yang disayangi
• Menghindari kebiasaan merokok dan minum minuman beralkohol
• Makan makanan bernutrisi, seperti buah yang kaya vitamin C karena dapat mengurangi hormon stres
• Berolahraga secara rutin atau setidaknya selama 15-20 menit setiap hari
• Melakukan kegiatan relaksasi, seperti meditasi dan latihan pernapasan untuk menenangkan pikiran
• Mendapatkan tidur yang cukup atau setidaknya selama tujuh jam setiap malam

Telat haid merupakan kondisi yang wajar dan dapat dipengaruhi oleh berbagai hal, termasuk stres.

Memahami ciri-ciri telat haid karena stres di atas sangatlah penting sehingga Anda bisa melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan.

Namun, Anda perlu segera mencari bantuan medis ketika beberapa cara di atas tidak dapat membantu dan Anda mengalami telat haid selama tiga bulan berturut-turut.

Hindari melakukan diagnosis pribadi dan konsumsi obat-obatan tertentu, termasuk obat herbal, yang belum terbukti efektif secara medis untuk mengatasi telat haid karena dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya yang lebih serius.

Baca juga: 12 Penyebab Haid Tidak Lancar, dari Stres hingga Penyakit