KOMPAS.com - Munculnya gumpalan darah haid umumnya bukan merupakan kondisi kesehatan yang serius dan sangat normal terjadi.
Namun, gumpalan darah yang muncul secara terus-menerus setiap haid bisa menjadi gejala dari penyakit tertentu, termasuk obstruksi tuba, hingga kanker.
Untuk lebih jelasnya, ketahui penyebab darah haid menggumpal berikut ini.
Baca juga: Apakah Sakit saat Haid Sama dengan Sakit saat Melahirkan?
Dilansir dari Medical News Today, darah haid akan menggumpal sebagai mekanisme pertahanan diri yang dibuat secara alami oleh tubuh.
Darah haid menggumpal seperti jelly berguna untuk mencegah darah keluar terlalu banyak dari tubuh.
Darah yang menggumpal ini umumnya muncul ketika haid sedang deras atau selama dua hari awal menstruasi.
Gumpalan tersebut bisa memiliki warna yang terang atau merah gelap. Jika jumlah darah yang menggumpal banyak, maka warnanya akan terlihat kehitaman.
Namun, konsistensi darah yang menggumpal akan berbeda-beda untuk masing-masing individu dan akan memiliki warna yang berbeda di setiap siklus menstruasi.
Baca juga: Mengenal Penyebab dan Cara Mengatasi Pusing saat Haid
Meskipun merupakan kondisi yang wajar terjadi, darah haid yang menggumpal bisa jadi adalah gejala dari penyakit tertentu.
Dilansir dari Verywell Health, ada beberapa gangguan kesehatan penyebab darah haid menggumpal, seperti:
Beberapa kondisi kesehatan tersebut akan memicu produksi darah yang lebih banyak ketika menstruasi.
Darah kemudian akan menumpuk pada rahim atau vagina sebelum keluar dari tubuh sehingga akan membentuk gumpalan darah ketika haid.
Baca juga: 6 Cara Mengatasi Haid Telat secara Alami, Wanita Perlu Tahu
Munculnya gumpalan darah ketika haid adalah kondisi yang wajar terjadi dan umumnya bukan masalah kesehatan yang serius.
Namun, Anda disarankan untuk mencari bantuan medis jika darah menstruasi yang keluar sangat deras atau mengalami penggumpalan darah yang lebih sering selama siklus menstruasi.
Dokter akan mencari tahu penyebab darah menggumpal dengan melakukan pemeriksaan yang diperlukan dan memberikan perawatan serta pengobatan yang tepat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.