8 Tanda-tanda Batu Ginjal yang Perlu Diwaspadai

KOMPAS.com - Batu ginjal dapat seukuran pasir hingga bola golf yang menghambat saluran kencing, sehingga menimbulkan gejala yang menyakitkan.

Mengutip National Kidney Foundation, batu ginjal adalah benda keras (kristal) yang terbuat dari bahan kimia dalam urin.

Ada empat jenis batu ginjal, yaitu kalsium oksalat, asam urat, struvit, dan sistein.

Baca juga: Apa Itu Batu Ginjal?

Jenis batu ginjal itu terbentuk bergantung pada zat limbah yang ada di dalam urin Anda.

Untuk diketahui bahwa urin memiliki berbagai limbah terlarut di dalamnya, yang akan disaring oleh ginjal.

Ketika terlalu banyak limbah dalam cairan yang terlalu sedikit, kristal mulai terbentuk.

Kristal menarik elemen lain dan bergabung bersama untuk membentuk batu yang bisa menjadi lebih besar, kecuali itu bisa dikeluarkan dari tubuh bersama urin.

Baca juga: Kebiasaan yang Jadi Penyebab Pembentukan Batu Ginjal

Bahan kimia pembentuk batu adalah kalsium, oksalat, urat, sistin, xantin, dan fosfat.

Biasanya, bahan kimia tersebut bisa dihilangkan dalam urin oleh ginjal. Hanya jika, tubuh memiliki cukup cairan untuk membersihkannya.

Artikel ini selanjutnya akan menunjukkan beragam tanda-tanda batu ginjal yang umum dirasakan penderitanya.

Baca juga: 6 Makanan Penyebab Pembentukan Batu Ginjal yang Harus Dihindari

Apa yang dirasakan penderita batu ginjal?

Mengutip Cleveland Clinic, berikut tanda-tanda batu ginjal yang umum dirasakan penderitanya:

• Merasa sakit di punggung bagian bawah atau samping tubuh Anda. Nyeri ini bisa dimulai sebagai nyeri tumpul yang bisa datang dan pergi. Itu juga bisa menjadi parah dan membutuhkan penanganan di ruang gawat darurat.
• Mengalami mual dan/atau muntah 
• Kencing berdarah
• Merasa sakit saat buang air kecil
• Tidak bisa buang air kecil
• Merasa ingin buang air kecil lebih sering
• Demam atau menggigil
• Memiliki urin yang berbau tidak sedap atau terlihat keruh

Batu ginjal yang lebih kecil mungkin tidak menimbulkan rasa sakit atau gejala lainnya. Batu ginjal berukuran kecil dapat keluar melalui urin.

Baca juga: 4 Komplikasi Batu Ginjal yang Harus Diwasadai

Dikutip dari National Kidney Foundation, batu ginjal mulai terasa sakit ketika menyebabkan iritasi atau penyumbatan di saluran kencing Anda.

Kondisi tersebut dapat berkembang dengan cepat menyebabkan rasa sakit yang luar biasa.

Dalam kebanyakan kasus, batu ginjal keluar tanpa menyebabkan kerusakan organ, tetapi umum menimbulkan rasa sakit.

Pereda nyeri mungkin satu-satunya pengobatan batu ginjal yang diperlukan ketika ukurannya kecil.

Perawatan lain mungkin diperlukan, terutama untuk batu ginjal yang menyebabkan gejala yang bertahan lama atau komplikasi lainnya.

Dalam kasus batu ginjal yang parah, pembedahan mungkin diperlukan.

Baca juga: 11 Obat Alami untuk Mengatasi Batu Ginjal yang Bisa Diramu di Rumah