KOMPAS.com - Batu ginjal adalah kristal yang terbentuk di ginjal karena pengendapan bahan kimia dalam urin.
Mengutip National Kidney Foundation, urin memiliki limbah terlarut di dalamnya.
Ketika ada terlalu banyak limbah dalam cairan urin yang sedikit, pembentukan batu ginjal terjadi.
Bahan kimia dalam urin yang dapat terbentuk menjadi batu ginjal adalah:
Baca juga: 8 Ciri-ciri Sakit Batu Ginjal
Batu ginjal memiliki bentuk yang tidak beraturan, bisa sekecil butiran pasir atau seukuran bola golf.
Setelah terbentuk, batu kristal ini mungkin tinggal di ginjal atau berjalan ke saluran kemih ke ureter.
Batu ginjal berukuran kecil dapat keluar dari tubuh melalui urin tanpa menimbulkan rasa sakit yang berlebihan. Sebaliknya, jika berukuran lebih besar.
Batu ginjal yang tidak bergerak dapat menyebabkan adanya cadangan urin di ginjal, ureter, kandung kemih, atau uretra.
Mengendapnya batu ginjal berukuran besar itu yang akan menimbulkan rasa sakit.
Baca juga: 4 Tanda Batu Ginjal yang Harus Anda Waspadai
Mengutip Urology Care Foundation, tidak semua batu ginjal terdiri dari kristal yang sama.
Batu ginjal terdiri dari beberapa jenis sesuai bahan kimia pembentuk kristal. Berbagai jenis tersbeut meliputi:
Batu kalsium adalah jenis batu ginjal yang paling umum. Ada dua jenis batu ginjal dari kalsium, yaitu kalsium oksalat dan kalsium fosfat.
Kalsium oksalat sejauh ini merupakan jenis batu kalsium yang paling umum.
Orang yang memiliki terlalu banyak kalsium dalam urin, meningkatkan risiko terbentuknya batu kalsium.
Meskipun beberapa batu ginjal terbuat dari kalsium, mendapatkan cukup kalsium dalam makanan Anda dapat mencegah pembentukan batu.