Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sakit di Bawah Payudara Kanan Tanda Penyakit Apa?

Kompas.com - 13/09/2023, 20:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Nyeri atau merasa sakit di bawah payudara kanan bisa terjadi karena cedera, ketegangan otot, hingga masalah pencernaan.

Kondisi tersebut biasanya bisa sembuh atau mereda setelah penderita beristirahat atau minum obat pereda nyeri sesuai saran dokter.

Akan tetapi, merasa sakit di bawah payudara kanan juga bisa menjadi tanda seseorang mengidap penyakit serius yang memerlukan perawatan intensif.

Simak penjelasan berikut untuk mengetahui penyakit apa saja yang bisa ditandai dengan rasa sakit di bawah payudara kanan.

Baca juga: Benjolan Kanker Payudara Seperti Apa? Simak Penjelasan Ahli Berikut

Merasa sakit di bawah payudara kanan, tanda penyakit apa?

Dilansir dari Medical News Today, berikut beberapa kondisi yang ditandai dengan keluhan sakit di bawah payudara kanan:

  • Cedera pada tulang rusuk atau area dada

Kecelakaan kendaraan, pukulan yang mengenai area dada, hingga batuk parah bisa mengakibatkan cedera pada tulang rusuk atau dada.

Hal ini membuat penderita mengeluhkan nyeri hebat di area yang mengalami cedera, termasuk bawah payudara kanan.

  • Ketegangan otot

Ketegangan pada otot dada bisa menyebabkan rasa nyeri di bagian bawah payudara kanan.

Ketegangan otot bisa terjadi akibat mengangkat beban berat hingga efek olahraga tertentu, seperti gym.

Fluktuasi hormonal yang terjadi selama siklus menstruasi dapat menyebabkan payudara bengkak dan nyeri. Rasa nyeri juga dapat menjalar hingga di bawah payudara kanan.

Rasa nyeri ini biasanya terjadi sekitar seminggu sebelum haid dan bisa memengaruhi salah satu atau kedua payudara.

Baca juga: 3 Perubahan yang Terjadi pada Payudara saat Hamil

  • Kostokondritis

Kostokondritis adalah peradangan pada tulang rawan yang menghubungkan tulang rusuk dengan tulang dada.

Kostokondritis menyebabkan rasa nyeri pada dada, sakit di bawah payudara kanan atau kiri, sakit di lebih dari satu tulang rusuk, atau nyeri yang semakin parah saat menarik napas dalam-dalam atau batuk.

  • Batu empedu

Penyakit batu empedu umumnya disebabkan endapan kolesterol dan bilirubin yang berlebihan di dalam kantung empedu.

Umumnya, batu empedu hilang atau keluar dengan sendirinya tanpa menimbulkan masalah apapun. Akan tetapi, batu yang menyumbat saluran empedu bisa menyebabkan nyeri dan peradangan.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau