Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Menyebabkan Berat Badan Cepat Naik?

Kompas.com - 11/11/2023, 16:01 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Kelebihan berat badan atau obesitas dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius, seperti diabetes tipe 2. Namun, apa yang menyebabkan berat badan cepat naik?

Ternyata, kenaikan berat badan disebabkan oleh kebiasaan, seperti terlalu sering makan makanan ultra-proses.

Namun, masalah kesehatan yang lebih serius dapat membuat berat badan naik dengan cepat, seperti gangguan ginjal, insomnia, dan sirosis hati.

Untuk lebih jelasnya, ketahui penyebab berat badan cepat naik dan kapan perlu ke dokter berikut ini.

Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan setelah Makan agar Berat Badan Tidak Naik?

Apa yang menyebabkan berat badan cepat naik?

Gaya hidup yang tidak sehat, seperti kurang olahraga dan mengonsumsi makanan atau minuman tinggi gula, dapat membuat berat badan cepat naik.

Namun, masalah kesehatan tertentu yang lebih serius juga dapat berkontribusi pada kenaikan berat badan.

Disarikan dari Healthline dan Medical News Today, berikut adalah beberapa penyebab berat badan cepat naik.

  • Mengonsumsi makanan ultra-proses

Makanan ultra-proses, seperti sereal dan makanan cepat saji, memiliki kandungan bahan yang tidak baik untuk kesehatan, seperti pengawet dan lemak jahat.

Tidak hanya meningkatkan berat badan dengan cepat, mengonsumsi makanan ultra-proses dengan jumlah yang besar setiap hari juga dapat meningkatkan risiko obesitas.

Baca juga: Apakah Jalan Kaki Setiap Hari Bisa Menurunkan Berat Badan?

  • Mengonsumsi terlalu banyak gula

Konsumsi makanan dan minuman tinggi gula, seperti permen, soda, dan es krim, dapat meningkatkan lingkar pinggang.

Bahkan, mengonsumsi makanan atau minuman yang tinggi gula dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan yang lebih serius, seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.

  • Jarang berolahraga

Jarang melakukan aktivitas fisik, seperti olahraga, dapat berkontribusi pada penambahan berat badan dan penyakit kronis.

Melakukan perubahan kebiasaan, seperti berolahraga dan membatasi waktu duduk, dapat memberikan manfaat yang lebih besar untuk kesehatan.

  • Mengalami diet yo-yo

Diet yo-yo terjadi ketika Anda mengalami penurunan berat badan karena diet yang dilakukan, namun justru mengalami kenaikan berat badan secara tiba-tiba.

Anda yang melakukan program diet perlu menjaga agar berat badan tetap seimbang, seperti dengan rajin berolahraga dan mengonsumsi makanan yang sehat.

Baca juga: Apakah Diet Keto Efektif untuk Menurunkan berat Badan? Begini Faktanya

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau