Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Kelahiran En Caul, Saat Bayi Lahir Masih dalam Kantung Ketuban

Kompas.com - 08/08/2024, 07:30 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Kelahiran en caul terjadi ketika bayi lahir masih berada di dalam kantung ketuban utuh.

Mengutip Very Well Health, kantung ketuban merupan selaput berisi cairan yang memberikan perlindungan di dalam rahim.

Kelahiran en caul membuat bayi yang baru lahir terlihat seperti dibungkus gelembung bening.

Baca juga: Pahami, Faktor Risiko yang Memicu Kelahiran Prematur

Kelahiran en caul melalui caesar terkadang dilakukan dengan sengaja oleh dokter bedah untuk melindungi bayi selama persalinan.

Baca terus artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kelahiran en caul.

Baca juga: 5 Ciri-ciri Air Ketuban Pecah, Ibu Hamil Perlu Tahu

Apa penyebab kelahiran en caul?

Mengutip Parents, kelahiran ini sangat jarang terjadi. Penelitian menunjukkan bahwa hal ini terjadi kurang dari 1 dari 800.000 kelahiran.

Pada sebagian besar kelahiran, kantung ketuban pecah selama persalinan dengan sendirinya.

Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan kemungkinan seorang ibu melahirkan bayi dengan kantung ketuban.

Baca juga: 12 Manfaat Air Kelapa, Turunkan Berat Badan dan Sehatkan Ginjal

Berikut beberapa faktor risiko potensial untuk terjadi kelahiran en caul:

  • Keguguran

Jika seseorang mengalami keguguran (kehilangan kehamilan sebelum 20 minggu) janin dapat keluar masih dalam kantung ketuban.

Bayi yang lahir prematur bisa keluar dengan masih terbalut kantung ketuban. Ini karena tekanan yang lebih sedikit terhadap kantung ketuban, sehingga kecil kemungkinannya pecah sebelum lahir.

Baca juga: 6 Penyebab Ibu Hamil Kekurangan Cairan Ketuban

  • Persalinan caesar

Persalinan caesar dapat menggunakan teknik bedah tertentu untuk mengeluarkan bayi dengan masih terbalut kantung ketuban.

Tindakan medis ini mungkin saja dilakukan untuk situasi berisiko tinggi, seperti persalinan bayi prematur atau ketika terjadi plasenta previa (kondisi langka di mana pembuluh darah dari tali pusat bayi berjalan melintasi pembukaan serviks).

  • Persalinan sangat cepat

Ketika proses persalinan dan melahirkan berlangsung sangat cepat, kantung ketuban mungkin tidak memiliki kesempatan untuk pecah. Hal ini dapat menyebabkan kelahiran en caul.

Baca juga: Cara Menurunkan Asam Urat dengan Gaya Hidup Sehat Tanpa Obat

Setelah bayi lahir dengan kelahiran en caul, penyedia layanan kesehatan biasanya akan segera merobek kantung ketuban untuk mengeluarkan bayi, sehingga ia dapat diperiksa, seperti yang dikutip dari Very Well Health.

Untuk diketahui bahwa kelahiran ini umumnya tidak berbahaya.

Kantung ketuban serta cairan di dalamnya memainkan peran penting selama kehamilan. Kantung ini melindungi janin, mengatur suhu, dan mendukung perkembangan janin.

Baca juga: Dampak pada Janin Jika Air Ketuban Kurang dari Normal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Terkini Lainnya

BPOM Telah Terbitkan Izin Edar Pertama Obat VMS

BPOM Telah Terbitkan Izin Edar Pertama Obat VMS

Health
Sebelum Meninggal, Hotma Sitompul Jalani Cuci Darah, Ketahui Prosedurnya

Sebelum Meninggal, Hotma Sitompul Jalani Cuci Darah, Ketahui Prosedurnya

Health
Apakah Stevia Aman untuk Penderita Diabetes? Ketahui Manfaat dan Risikonya

Apakah Stevia Aman untuk Penderita Diabetes? Ketahui Manfaat dan Risikonya

Health
Cara Alami Mengatasi Batu Ginjal: 11 Obat yang Bisa Dicoba di Rumah

Cara Alami Mengatasi Batu Ginjal: 11 Obat yang Bisa Dicoba di Rumah

Health
Apa Penyebab Uban di Usia Muda? Ini Penjelasan Lengkapnya...

Apa Penyebab Uban di Usia Muda? Ini Penjelasan Lengkapnya...

Health
Mengenal Batu Ginjal: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengeluarkannya

Mengenal Batu Ginjal: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengeluarkannya

Health
Menguatkan Genggaman Tangan Ternyata Penting, Ini Alasan dan Caranya…

Menguatkan Genggaman Tangan Ternyata Penting, Ini Alasan dan Caranya…

Health
Menghadapi Pancaroba: Tips Menjaga Kesehatan di Tengah Perubahan Cuaca

Menghadapi Pancaroba: Tips Menjaga Kesehatan di Tengah Perubahan Cuaca

Health
Mati Rasa dalam Percintaan: Kenali 11 Penyebab dan Cara Menghadapinya

Mati Rasa dalam Percintaan: Kenali 11 Penyebab dan Cara Menghadapinya

Health
5 Efek Samping Teh Detoks: Apa yang Harus Diwaspadai Sebelum Mengonsumsinya?

5 Efek Samping Teh Detoks: Apa yang Harus Diwaspadai Sebelum Mengonsumsinya?

Health
11 Makanan yang Aman untuk Atasi Panas Dalam dan Sakit Tenggorokan

11 Makanan yang Aman untuk Atasi Panas Dalam dan Sakit Tenggorokan

Health
Penderita Penyakit Ginjal Wajib Tahu: 16 Makanan yang Perlu Dihindari

Penderita Penyakit Ginjal Wajib Tahu: 16 Makanan yang Perlu Dihindari

Health
Hotma Sitompul Pernah Derita Batu Ginjal Sebelum Meninggal, Kenali Gejalanya Sebelum Terlambat

Hotma Sitompul Pernah Derita Batu Ginjal Sebelum Meninggal, Kenali Gejalanya Sebelum Terlambat

Health
1,3 Juta Anak Belum Imunisasi, Kemenkes Libatkan Influencer Sebarkan Pentingnya Imunisasi

1,3 Juta Anak Belum Imunisasi, Kemenkes Libatkan Influencer Sebarkan Pentingnya Imunisasi

Health
233 Warga Tangsel Terjangkit DBD, Dinkes Imbau Waspada dan Lakukan 3M Plus

233 Warga Tangsel Terjangkit DBD, Dinkes Imbau Waspada dan Lakukan 3M Plus

Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Lewat Surat, Hasto Sindir Hakim Praperadilannya yang Jadi Tersangka Kasus Suap
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau