Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perubahan Fisik yang Khas Akibat Kebiasaan Merokok

Kompas.com - 04/02/2025, 13:15 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

KOMPAS.com - Sekilas, seorang perokok mungkin tampak sehat dan bugar, tetapi tanpa disadari kebiasaan merokok menahun meninggalkan jejak yang jelas pada tubuh. Mulai dari kulit yang kusam hingga gigi tampak menguning.

Dijelaskan oleh Dr.Ronny Lesmana, peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran Bandung, kebiasaan merokok yang akut atau pun kronis dapat mengubah biomarker dalam tubuh.

"Seorang perokok kronis pasti punya gambaran paru yang berbeda. Kalau di-rontgen pasti terlihat," katanya dalam acara bedah laporan global "Lives Saved Report" di Jakarta (3/2/2025).

Ditambahkan oleh dr.Arifandi Sanjaya, meski gejala penyakit serius belum ada tetapi perbedaan fisik paling jelas antara perokok dan bukan perokok bisa dilihat dari kemampuannya melakukan durasi olahraga.

Baca juga: 10 Cara Berhenti Merokok dan Manfaat yang Dirasakan

"Orang yang sering terpapar karbonmonoksida pasti kapasitas paru-parunya turun. Apalagi perokok yang sering terpapar zat-zat kimia," ujarnya.

Selain itu, seorang perokok tembakau juga dapat terlihat dari kondisi gigi dan mulutnya.

“Karena dari tar dan karbon monoksidanya ini, di gigi dan mulutnya itu cukup memberikan problem karena ada proses pemanasan yang langsung menempel di organ mulut,” kata dr.Arifandi.

Ia menambahkan, merokok adalah salah satu faktor risiko dari penyakit tidak menular, seperti jantung, stroke, atau kanker.

"Kalau faktor risiko itu ditambah dengan faktor risiko lainnya, maka bisa jadi penyakit. Lantas gimana ceritanya orang yang bertahun-tahun merokok tapi tetap baik-baik saja, ya mungkin gaya hidupnya yang lain sehat. Misalnya setiap hari jalan 10.000 langkah, tidak makan gorengan dan sebagainya," paparnya.

Baca juga: Kemenkes: Banyak Anak Kena Pneumonia Akibat Paparan Asap Rokok

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau