KOMPAS.com - Fenita Arie mengalami pneumonia setelah pulang dari Jepang pada 10 Januari 2025 lalu.
Fenita sempat dirawat di rumah sakit akibat pneumonia sejak pulang dari Negara Sakura itu.
Hal ini disampaikan suami Fenita, Arie Untung melalui video yang diunggah di akun Instagram @ariekuntung dua hari lalu.
Baca juga: Terungkap Identitas Penumpang Alphard Putih Saat Insiden Patwal Tendang Pemotor di Puncak
Kabar sakitnya Fenita ini hanya beberapa hari setelah ramai berita kematian aktris Taiwan Barbie Hsu, pemeran Sanchai di Meteor Garden (2001), akibat terkena pneumonia di Jepang.
Seperti yang telah diberitakan oleh Kompas.com sebelum, wabah pneumonia di Jepang dilaporkan sudah disorot sejak akhir 2024.
Dari kasus tersebut, penting untuk kita mewaspadai pneumonia yang tengah mewabah di negara tetangga Asia kita.
Artikel ini selanjutnya akan mengulas tentang berbagai gejala yang bisa muncul dari pneumonia.
Baca juga: Barbie Hsu Meninggal karena Pneumonia, CDC Taiwan Minta Warga Vaksinasi
Dikutip dari American Lung Association, gejala pneumonia dapat bervariasi dari yang sangat ringan hampir tidak terasa, hingga yang sangat parah yang memerlukan perawatan di rumah sakit.
Bagaimana tubuh Anda merespons pneumonia bergantung pada jenis patogen yang menyebabkan infeksi, usia, dan kesehatan Anda secara keseluruhan.
Namun, gejala pneumonia secara umum meliputi:
Baca juga: Kurang Istirahat Bisa Memicu Pneumonia Berat, Ini Penjelasan Ahli
Pneumonia terdiri dari beberapa jenis. Jenis pneumonia bakteri yang paling umum dan cenderung lebih serius daripada lainnya.
Gejala pneumonia bakteri dapat berkembang secara bertahap atau tiba-tiba.
Gejala pneumonia virus biasanya berkembang selama beberapa hari.
Baca juga: 8 Gejala Diabetes yang Dirasakan Saat Bangun Tidur, Apa Saja?
Gejalanya mirip dengan gejala influenza, seperti demam, batuk kering, sakit kepala, nyeri otot, dan lemas.
Gejala pneumonia juga dapat bervariasi pada populasi tertentu.
Bayi baru lahir dan balita mungkin tidak menunjukkan tanda-tanda infeksi.
Orang dewasa yang lebih tua dan orang-orang yang memiliki penyakit serius atau sistem kekebalan tubuh yang lemah mungkin memiliki gejala pneumonia yang lebih sedikit dan lebih ringan.
Baca juga: Apa Gejala Pneumonia pada Orang Dewasa? Ini Ulasannya...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.