Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

733.000 Penerima Manfaat, BGN Jelaskan Fokus Gizi Seimbang dalam MBG

Kompas.com - 07/02/2025, 16:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengungkapkan bahwa hingga saat ini, program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah berhasil menjangkau 733.000 penerima manfaat di seluruh Indonesia.

Penerima manfaat tersebut meliputi siswa sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.

“MBG telah menjangkau 246 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di seluruh Indonesia, mencakup 733.000 penerima manfaat,” kata Dadan, seperti ditulis Antara, Jumat (7/2/2025).

Baca juga: Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Pemerintah Diminta Prioritaskan Cek Gula Darah dan Kolesterol

Dadan menjelaskan bahwa BGN tidak menetapkan menu nasional dalam program ini, tetapi menekankan pentingnya pemenuhan standar komposisi gizi.

Adapun standar yang dimaksud adalah, antara lain, kebutuhan kalori yang seimbang, serta komposisi gizi yang mencakup 30 persen protein, 40 persen karbohidrat, dan 30 persen serat.

"BGN tidak menetapkan standar menu nasional, tetapi standar komposisi gizi, misalnya 30 persen harus protein, 40 persen karbohidrat, dan 30 persen serat," ujarnya.

Sementara itu, terkait pernyataan yang sempat menjadi perbincangan hangat mengenai potensi penggunaan protein serangga dalam menu MBG, Dadan menegaskan bahwa pilihan menu pangan akan disesuaikan dengan kebiasaan atau selera konsumsi masyarakat di masing-masing daerah.

“Mungkin saja di daerah tertentu masyarakat ada yang sudah terbiasa makan serangga, maka itu bisa dimanfaatkan, tidak lantas menjadi standar menu nasional,” jelas Dadan.

Baca juga: Perempuan Didorong untuk Sosialisasikan Program Cek Kesehatan Gratis

Sebelumnya, Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei yang menunjukkan bahwa 64,6 persen responden mengaku puas dengan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada 100 hari kerja Presiden Prabowo Subianto.

Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menjelaskan bahwa 64,6 persen responden yang puas merupakan bagian dari 91,3 persen responden yang mengetahui program MBG.

Sebanyak 87,1 persen responden juga menyatakan setuju dengan pelaksanaan program ini.

Meski demikian, Burhanuddin mengingatkan bahwa Presiden Prabowo dan jajaran perlu mewaspadai angka ketidakpuasan yang masih ada terhadap program MBG yang baru dimulai pada 6 Januari 2025.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Momen Koalisi Sipil Diusir Saat Geruduk Rapat Tertutup DPR Bahas RUU TNI di Hotel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau