Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Beda Susu Ikan dengan Susu Pertumbuhan? Ini Kata Pakar...

Kompas.com - 04/02/2025, 09:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Susu ikan pernah santer dibicarakan terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Wacana pemberian susu ikan memantik kontroversi karena minuman ini dinilai tidak lebih baik dibanding jenis susu pada umumnya seperti susu pertumbuhan yang ditunjukkan untuk anak.

Pakar Gizi Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Prof. Dr. Tria Astika Endah dengan tegas menyampaikan pandangannya tentang susu ikan.

Baca juga: Pakar Gizi: Susu Tetap Penting dalam Program Makan Bergizi Gratis

Prof Tria mengatakan bahwa susu ikan berasal dari hasil proses pemecahan protein ikan menjadi bentuk yang larut dalam air, bukan kelenjar susu mamalia. Sehingga, tidak dapat disebut sebagai susu.

“Istilah susu itu melekat pada konsep yang dihasilkan produksi oleh mamalia betina. Sehingga, kalau bukan berasal dari mamalia tadi yang sifatnya itu nabati tentu kita tidak sepakat untuk menyebutnya susu,” kata Prof Tria dalam keterangan tertulisnya pada Senin (3/2/2025).

Lebih lanjut, pakar gizi UMJ ini menyebut anak-anak di masa tumbuh kembangnya harus diberikan produk susu yang tepat seperti susu pertumbuhan.

Baca juga: Dokter Ahli Sebut Susu UHT Bukan Pilihan Terbaik untuk Anak di Masa MPASI

Apa beda susu ikan dengan susu pertumbuhan?

Prof Tria mengatakan, kadungan susu pertumbuhan mampu menunjang tumbuh kembang anak.

"Susu pertumbuhan sendiri memang diperlukan untuk membantu pertumbuhan, artinya secara kandungan gizi ada tambahan-tambahan yang perannya adalah untuk membantu tumbuh kembang anak," terangnya.

Jika dibandingkan, kandungan susu pertumbuhan jauh lebih unggul daripada susu ikan.

Susu pertumbuhan mengandung nutrisi yang sangat kaya seperti vitamin A dan vitamin C.

Manfaat vitamin A pada susu pertumbuhan adalah untuk menjaga kesehatan mata.

Vitamin A beserta vitamin C dalam susu ini juga mampu meningkatkan imun tubuh anak.

Baca juga: Rutin Minum Susu Turunkan Risiko Kanker Usus

Susu pertumbuhan juga mengandung kalsium dan vitamin D yang baik dalam menunjang pertumbuhan tulang dan gigi anak.

Selain vitamin dan mineral, susu pertumbuhan adalah sumber protein dan asam omega-3 yang baik. Kedua nutrisi itu bermanfaat untuk menunjang masa pertumbuhan dan perkembangan anak.

Prof Tria lanjut menerangkan bahwa susu ikan tidak bisa memberikan keunggulan gizi seperti susu pertumbuhan yang tinggi kalsium.

Menurutnya, susu ikan mungkin juga tidak memiliki kandungan beberapa mineral lain, termasuk fosfor, magnesium, dan kalium yang umum ada pada susu pertumbuhan.

Ia juga mengungkapkan bahwa faktor lain yang membuat susu ikan tidak dapat menandingi susu pertumbuhan adalah soal rasa.

"Susu ikan dinilai memiliki rasa amis yang menyengat. Hal itu tentunya membuat anak-anak kesulitan untuk mengonsumsinya," pungkasnya.

Baca juga: Apakah Daun Kelor Bisa Menggantikan Susu dalam Program Makan Bergizi Gratis?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau