Kompas.com — Bayam, sayuran berdaun hijau ini, kaya akan vitamin A, C, serta asam folat. Sayuran favorit Popeye ini juga mempunyai efek antioksidan yang kuat. Karena itu, bayam digolongkan ke dalam makanan untuk mencegah efek penuaan.
Sayur bayam yang diolah dengan cara direbus akan berkurang kadar oksalat hijaunya. Akan tetapi, kadar kalsiumnya meningkat. "Memasak bayam bukan hanya memberi kita serat, tettapi juga nutrisi," kata Jill Nussinow, ahli gizi dan penulis buku The Veggie Queen.
Sayuran ini juga mengandung karotenoid, salah satunya lutein yang bermanfaat untuk memproteksi mata dari penyakit macular degeneration. Penelitian yang dilakukan ilmuwan dari Tuft University tahun 2008 yang meneliti 1.802 wanita usia 50-79 menemukan, mereka yang mengonsumsi cukup lutein dan zeaxanthin dalam pola makannya risikonya untuk terkena katarak turun 23 persen.
Selain bayam, sumber lutein dan zeaxanthin adalah brokoli, salada, kale, daun lobak, serta sayuran berwarna hijau tua lainnya.
Karetenoid juga bekerja untuk menetralisir radikal bebas pada kulit sehingga memperlambat proses penuaan kulit. Kulit pun tetap segar, bebas kerutan.
Untuk mengolah sayur bayam, Nussinow menyarankan agar sayuran ini baru dimasukkan ke dalam panci setelah air mendidih dan segera diangkat. Daunnya juga bisa dimakan mentah sebagai salad.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.