Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemandirian Bahan Baku Obat Terus Ditingkatkan

Kompas.com - 04/05/2012, 17:43 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga saat ini, ketergantungan industri farmasi terhadap bahan baku impor masih sangat tinggi sekitar 96 persen. Hal ini menimbulkan permasalahan seperti tak adanya jaminan kesinambungan bahan baku, kualitas bahan baku yang tidak terjamin, harga yang tidak stabil, dan kekosongan obat.

Demikian disampaikan Direktur Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Maura Linda Sitanggang, saat acara temu media di Jakarta, Jumat, (5/4/2012). "Selain sebagai komoditas perdagangan, obat juga punya fungsi sosial. Oleh karena itu, pemerintah berkomitmen agar ketersediaan obat di Indonesia ditangani dengan sebaik-baiknya," ujarnya.

Linda menjelaskan, permasalahan ketergantungan pada bahan baku obat dapat diatasi dengan berbagai upaya seperti, peningkatan upaya kemandirian di bidang bahan baku obat dengan mengembangkan kebijakan yang berpihak pada pengembangan bahan baku obat, riset bidang bahan baku obat yang berorientasi pada kebutuhan, dan peningkatan produksi bahan kimia sederhana melalui pemanfaatan sumber daya alam dan bioteknologi.

"Sudah menjadi komitmen pemerintah di RPJMN (rencana pembangunan jangka menengah nasional) 2010-2014, bahwa prioritas peningkatan akses dan pelayanan kesehatan difokuskan pada peningkatan kemandirian di bidang bahan baku obat," ujarnya.

Linda menambahkan, pemerintah juga akan terus berupaya menjamin kesinambungan penyediaan bahan baku obat, melalui pembentukan jejaring kerja dengan produsen bahan baku obat yang ada di luar negeri. Dalam rangka menjamin kesinambungan, kestabilan dan kualitas bahan baku obat, maka Kemenkes telah dan akan melakukan berbagai upaya diantaranya mendukung pameran bahan baku, maupun pembentukan dan penguatan jejaring kerja dengan berbagai pihak terkait pengembangan bahan baku obat.

"Jadi jangan sampai bahan baku obat putus. Kita akan terus mendorong kestabilan harga dan pembentukan jejaring dengan produsen bahan baku yang ada diluar negeri," jelasnya.

Lebih lanjut Linda mengatakan, pemerintah berharap bahwa dengan diterapkannya Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) 2014 mendatang, produksi bahan baku obat di dalam negeri bisa naik sedikitnya satu persen.

"Ketersediaan bahan baku obat bukan hanya menjadi tanggung jawab Kementeritan Kesehatan saja, tetapi perlu keterlibatan dan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau