Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wasir Muncul di Usia 45-65 Tahun, Sering karena Duduk Terlalu Lama

Kompas.com - 04/11/2024, 06:00 WIB
Khairina

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com-Penyakit wasir sering timbul di kalangan orang dewasa pada usia 45-65 tahun dan salah satu penyebab paling sering yakni duduk terlalu lama.

"Sering duduk terlalu lama, diare kronis yang menyebabkan area anus menjadi sering terbuka menjadi penyebab tersering kronis," kata Dokter Spesialis Bedah dr. Christian Sumilat, Sp.B, seperti ditulis Antara, Minggu (3/11/2024).

Sering duduk terlalu lama membuat tekanan pada pembuluh darah vena di sekitar anus sehingga menyebabkan wasir.

Baca juga: Keunggulan Teknologi Laser untuk Mengatasi Wasir

Christian menuturkan wasir (hemoroid) merupakan pembuluh darah vena yang membengkak di dalam anus dan rektum bagian bawah.

Wasir, kata dia, mirip dengan varises, dapat berkembang di dalam rektum yang disebut wasir internal. Di sisi lain, wasir juga dapat berkembang di bawah kulit di sekitar anus yang disebut wasir eksternal.

Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2008, sebanyak 12,5 juta jiwa penduduk Indonesia mengalami wasir dan secara epidemiologi diperkirakan pada tahun 2020 angka kejadian wasir di Indonesia meningkat 20,3 juta jiwa.

Christian mengatakan, penyebab wasir paling sering lainnya, yakni feses atau kotoran saat buang air besar (BAB) yang keras dan umumnya ini terjadi karena kekurangan asupan serat.

Selain itu, penyebab wasir termasuk terlalu lama duduk di toilet ketika BAB, olahraga berat dan sering mengangkat beban berat.

"Lalu khusus pada wanita hamil, biasanya karena adanya tekanan pada area bawah perut yang menyebabkan pelebaran vena pada area anus," ujar Christian.

Baca juga: 5 Efek Tidak Buang Air Besar Berhari-hari, Termasuk Wasir

Dia mengatakan, gejala yang sering ditemukan pada pasien wasir seperti gatal dan nyeri pada daerah anus. Bahkan bisa sampai mengeluarkan darah saat defekasi (BAB).

Apabila dibiarkan, maka benjolan semakin lama akan membesar dan tidak bisa masuk kembali ke anus bahkan sampai terjadi perdarahan.

Lalu, guna menanganinya, dokter bisa menggunakan metode laser. Metode ini memberikan rasa sakit lebih minimal dibandingkan metode tradisional.

“Tindakan tersebut dilakukan dengan cara penyinaran oleh tenaga laser sehingga wasir pada anus akan mengecil dan risiko pendarahan dapat ditekan serendah mungkin," kata dia.

Menurut dia, salah satu teknik penanganan wasir dengan metode konvensional seperti hemoroidektomi, yaitu prosedur pembedahan umum dengan melakukan sayatan untuk pengangkatan wasir.

Tindakan ini akan menimbulkan nyeri serta penyembuhan yang lebih lama sehingga otomatis akan mengganggu aktivitas pasien hingga empat hingga enam minggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Health

Penyakit Apa yang Bisa Disembuhkan Dengan Daun Kelor? Ini 10 Daftarnya

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Jadikan Ramadhan Makin Seru, Segera Persiapkan Jadwal Imsakiyah dan Kebutuhan Lain Berikut

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Health

Kelompok Penyakit Apa yang Tidak Boleh Minum Air Kelapa?

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Polisi Gali Motif Eks Kapolres Ngada Cabuli Anak dan Jual Videonya ke Situs Australia

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

Jembatan Gantung Terpanjang Dunia di Bogor yang Kini Disegel

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Gugat UU Hak Cipta, Ariel dkk Minta Boleh Nyanyikan Lagu Tanpa Izin Pencipta Asal Bayar Royalti

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Mau Puasa dengan Tenang? Pastikan Jadwal Imsakiyah dan Kebutuhan Ramadhan Lain Sudah Siap

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Usai Diperiksa Kejagung, Ahok: Saya Juga Kaget, Kok Gila Juga

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Dedi Mulyadi Menangis, Hampir Resmikan Eiger Adventure Land yang Kini Disegel

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Kapolres Ngada Bayar Rp 3 Juta untuk Berhubungan Intim dengan Anak 6 Tahun di Hotel Kupang

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Eiger Adventure Land: Ekowisata Jembatan Gantung Terpanjang di Dunia Kini Diminta Dibongkar

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Semen Padang vs Persib Bandung di Liga 1, Prediksi, H2H, dan Klasemen

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Korban Pertamax Campur Air Diganti Rugi Rp 1 Juta, SPBU Minta Videonya Dihapus

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Istri Ungkap Penyebab Wendi Cagur Dilarikan ke Rumah Sakit

api-1 . POPULAR-INDEX

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Detik-detik Polisi Tangkap ABG yang Curi Ponsel Bocah 5 Tahun di Bogor
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau