Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/11/2012, 14:17 WIB

KOMPAS.com - Toilet ternyata bukan satu-satunya tempat paling kotor di rumah Anda. Penelitian menyebutkan sejumlah lokasi di dalam rumah yang tidak bersih, dan beberapa tidak kita duga sebelumnya. Apa sajakah itu?

Profesor mikrobiologi dari University of Arizona, Dr Chuck Gerba, meneliti bagaimana penyebaran penyakit di lingkungan tempat tinggal. Studi itu meliputi peralatan rumah tangga dan memastikan berapa banyak bateri yang berkembang di sana. Dia terutama meneliti masalah bakteri seperti E.coli dan Staphylococcus aureus.

Dalam studinya dia menemukan bahra rata-rata bakteri yang terdapat di dudukan toilet mencapai 50 per inci persegi.

"Ini merupakan benda yang paling bersih yang anda lihat dapat kaitannya dengan mikro organisme," kata dia.

Tetapi dia menambahkan pembersih bakteri untuk tempat duduk toilet banyak tersedia.

Menurut Gerba, tampaknya kita harus lebih khawatir dengan peralatan rumah tangga lain.

"Biasanya ada sekitar 200 lebih banyak bakteri di talenan atau alas untuk pemotong dibandingkan dengan dudukan toilet," kata dia.

Di dapur, bakteri itu bukan berasal dari tinja, tetapi melalui potongan daging atau bagian jeroan hewan, yang banyak mengandung bakteri.

"Tetapi anda sebaiknya memperlakukan talenan anda seperti pada dudukan toilet," kata dia.

Orang lebih banyak khawatir penyebaran bakteri melalui toilet sehingga lebih sering membersihkannya secara rutin, tetapi talenan sering luput untuk dibersihkan. Selain talenan, peralatan yang mengandung banyak bakteri di rumah kita adalah spon dapur atau lap.

Menurut Gerba, spon mengandung 10 juta bakteri per inci persegi, dan jutaan bakteri di kain untuk mencuci piring. Dengan kata lain, sebuah spon dapur ternyata 200.000 ribu lebih kotor dibandingkan dudukan toilet, dan kain untuk mencuci piring 20.000 lebih kotor dibandingkan dudukan toilet.

Tas belanja

Penelitian Gerba ini, didukung juga oleh sejumlah kalangan di dunia.

"Spon dapur sejauh ini selalu menjadi yang paling kotor," kata John Oxford, profesor ilmu Virologi di University of London dan pemipin di theHygiene Council- sebuah badan internasional yang membandingkan standar ilmu kesehatan di seluruh dunia.

Dalam studi terakhir yang mengambil sample dari rumah di sembilan negara yang berbeda, ditemukan bahwa 21% dari lap pembersih justru memiliki kontaminasi tingkat tinggi.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau