Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/04/2013, 15:13 WIB

KOMPAS.com - Kulit putih dan halus masih menjadi dambaan sebagian besar wanita Indonesia. Berbagai cara mereka tempuh demi kulit impian, mulai dari memakai produk perawatan pencerah kulit sampai dengan cara instan berupa suntik vitamin C.

Suntik vitamin C pada dasarnya adalah suntikan untuk mendongkrak imunitas tubuh. Tetapi karena vitamin C juga diperlukan untuk memiliki kulit cantik, belakangan makin banyak klinik yang menawarkan suntik vitamin C megadosis dengan iming-iming memutihkan kulit.

Menurut dr.Hanny Nilasari, Sp.KK, dari klinik Kencana RSCM Jakarta, suntik atau pun infus vitamin C memang bisa mencerahkan kulit. Asal diberikan dalam dosis yang tepat, teratur, dan di bawah pengawasan dokter, pada dasarnya suntik vitamin C aman.

"Tetapi harus diingat bahwa suntik vitamin C hanya mencerahkan kulit, mengembalikannya ke warna semula. Bukan untuk memutihkan kulit," kata dokter yang menjadi wakil sekretaris Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia ini.

Warna kulit normal kita, menurut Hanny adalah warna kulit yang ada di bagian tubuh yang jarang terpapar matahari. Misalnya di bagian dada atau lengan bagian dalam.

Hanny menambahkan, kebanyakan orang berharap berlebihan pada suntik vitamin C. Mereka ingin kulitnya menjadi seputih para bintang film korea. "Biasanya saya tidak mau meladeni pasien yang punya ekspektasi berlebihan seperti itu," katanya.

Tetapi yang perlu diperhatikan suntik vitamin C yang tidak sesuai dosis bisa menimbulkan efek samping yang berbahaya. Efek samping bisa berupa iritasi, perih hebat, sampai reaksi alergi yang bisa menimbulkan kematian.

Untuk itulah Hanny menyarankan kepada pasien yang ingin melakukan suntik vitamin C untuk cek kesehatan dulu untuk mengetahui fungsi ginjalnya.

"Dosis vitamin C ada maksimalnya. Kalau berlebihan akan larut dalam air dan disaring ginjal. Padahal ginjal juga punya kapasitas maksimal. Kalau terlalu banyak bisa menyebabkan kristalisasi, risikonya mulai dari batu ginjal sampai gagal ginjal," katanya.

Hanny juga mengingatkan pentingnya evaluasi kesehatan setelah beberapa kali melakukan suntik vitamin C. Berhati-hati pula dalam memilih klinik kecantikan dengan dokter yang kompeten.

Jangan sampai kesehatan harus dikorbankan demi kulit putih impian.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau