TANYA :
Dok, akhir- akhir ini bibir saya sering mengalami kering, mengelupas, dan bagian kedua ujungnya mengelupas yang menjadikannya warna hitam dan terkadang gatal. Padahal, saya sering mengonsumsi air mineral dan sayur. Saya mengalami gejala ini pertama kali pada saat sekitar 1 tahun yang lalu, tapi baru akhir-akhir ini saya sering mengalami hal seperti ini. Seminggu sembuh dan seminggu kambuh lagi dan ini sudah berlangsung kira- kira 3- 4 bulan yang lalu.
Saya belum pernah mencoba untuk memakai pelembab bibir, karena saya takut kalau kulit bibir saya sensitif seperti kulit wajah saya, jadi sampai sekarang saya belum berani memakai produk pelembab bibir apapun. Menurut dokter saya mengalami penyakit apa, dan yang disebabkan oleh apa, serta bagaimana cara mengatasinya? Terimakasih atas perhatiannya.
(Dewi Yuliawati, 19 tahun, 150 cm, 47 kg, Surakarta)
JAWAB :
Dewi yang baik,
Keadaan bibir yang merekah, kering, gatal, rasa terbakar, dan tidak dapat makan makanan pedas adalah keluhan-keluhan yang sering dijumpai pada penderita keilitis moniliasis.
Keilitis moniliasis adalah peradangan pada bibir yang berkaitan dengan Candida albicans dan kebiasaan menjilat bibir. Organisme Candida tersebut mendapatkan jalan masuk ke lapisan-lapisan permukaan dari epitel bibir setelah lapisan tipisnya rusak, yang disebabkan oleh keadaan basah dan kering yang berulang-ulang dari jaringan bibir. Akibatnya, terjadi pengelupasan epitel permukaan bibir dan dapat terlihat sisik keputihan halus.
Selain kebiasaan menjilat bibir, keilitis moniliasis juga disebabkan oleh reaksi hipersensitif terhadap bahan-bahan yang terdapat di dalam pelembab bibir atau lipstik.
Cara mengatasi penyakit ini adalah dengan menghentikan kebiasaan menjilat bibir, serta dibantu dengan melakukan pengolesan salep nistatin.
Sebaiknya, saat ini anda mendatangi Dokter Gigi Spesialis Penyakit Mulut (Drg., SpPM) untuk menegakkan diagnosa dan mendapatkan terapi yang sesuai dengan hasil diagnosa tersebut.
Demikian Dewi, semoga lekas sembuh.
Salam gigi sehat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.