Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deteksi Risiko Penyakit Jantung Lewat Lingkar Perut

Kompas.com - 27/06/2013, 10:20 WIB
Rosmha Widiyani

Penulis


Kompas.com - Berkumpulnya lemak di bagian perut bisa menjadi faktor risiko penyakit jantung yang wajib diwaspadai. Tumpukan lemak di perut sehingga Anda berbentuk seperti apel, memiliki risiko lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang lemaknya terkonsentrasi pada pinggul dan paha, bak buah pir.

Menurut Dr.Grace Judio-Kahl, pakar gizi, yang dimaksud dengan perut buncit adalah bentuk perut yang membulat. "Jadi bukan sekedar tumpukan lemak di pinggang," katanya dalam seminar bertajuk Yang Perlu Diketahui Wanita tentang Kesehatan Jantung di RS.Bunda Jakarta, Rabu (26/6/13).

Orang yang memiliki tumpukan lemak di perut cenderung mengalami gangguan aliran darah ke seluruh bagian tubuh yang merupakan tolak ukur kinerja jantung. "Makin besar lingkar perut seseorang, risikonya terkena penyakit jantung makin besar," katanya.

Ukuran lingkar perut pada pria yang perlu diwaspadai adalah lebih besar dari 90 cm, sedangkan pada wanita jika lebih besar dari 80 cm. Menurut Grace, ukuran tersebut berlaku pada semua tinggi badan.

Ia menjelaskan, parameter tersebut menandakan kandungan lemak dalam (visceral) pada seseorang. "Lemak ini sedikit berbeda dengan lainnya karena lemak visceral bisa beranak pinak dan mengeluarkan kurang lebih 200 macam protein. Protein ini bisa meningkatkan timbunan plak dalam saluran darah dan menghambat pada aliran darah," kata dokter dari klinik penurunan berat badan Shape-Up Indonesia ini.

Kelebihan lemak sebaiknya jangan dibiarkan. "Segera kurangi asupan kaya lemak dan sering latihan fisik. Gabungan keduanya efektif mengecilkan lingkar perut," kata Grace.

Olahraga yang dilakukan secara rutin akan mengurangi jumlah cadangan lemak dalam tubuh. Selain itu kita juga perlu mengetahui jumlah kalori yang terkandung dalam setiap makanan. Makanan yang sebenarnya tidak mengenyangkan bisa jadi mengandung kalori tinggi.

Grace mencontohkan satu donat goreng dengan kandungan 300 kalori setara 6 dada ayam rebus atau kukus. Jumlah kalori ini juga setara dengan semangkuk kecil nasi, sayur, dan lauk 2 potong dada ayam kecil.

Dari ketiga jenis makanan tersebut pilihan nasi, sayur, dan lauk lebih mengenyangkan dan tidak memiliki kandungan kalori berlebih dibanding jika makan sebuah donat yang manis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau