"Kami memberikan bentuk kepedulian akan pentingnya kesehatan karyawan dan keluarga dengan mulai memberikan edukasi laktasi bagi karyawan," ujar Lianawaty Suwono, Kepala Divisi Human Capital BCA, Kamis (4/7/2013) di Jakarta.
Edukasi laktasi merupakan salah satu upaya untuk menyalurkan pengetahuan yang tepat dalam memberikan ASI meskipun tetap bekerja. Lianawaty mengatakan, edukasi laktasi BCA baru perdana dilakukan di Rabu (3/7/2013) yang dihadiri oleh karyawati se-Jabodetabek yang sedang hamil ataupun menyusui. Kegiatan tersebut didukung sepenuhnya oleh UNICEF.
"Kami melakukan program ini karena jumlah karyawati yang bestatus ibu muda semakin banyak, yaitu sekitar 10 persen. Sehingga mereka membutuhkan edukasi agar lebih peduli lagi dengan pentingnya ASI eksklusif," paparnya.
Program edukasi, imbuh Lianawaty, tidak hanya diberikan pada karyawati, tetapi juga bagi manager. "Harapannya agar mereka bisa memberikan pengetahuan yang didapat tentang ASI dengan lebih luas lagi," ungkapnya.
Selain program edukasi, BCA juga mulai menyediakan ruang menyusui yang memenuhi standar internasional, seperti memiliki kursi yang nyaman, lemari pendingin, wastafel, dan kunci ruangan.
"Sementara ini program edukasi dan ruang menyusui masih tersedia di kantor pusat di Jakarta, kami masih sedang mengusahakan untuk kantor-kantor cabang," paparnya.
ASI tak terelakan merupakan makanan yang paling baik untuk bayi. Pelaksanaan program ASI eksklusif 6 bulan dapat memberikan kesehatan yang optimal bukan hanya pada bayi, melainkan juga ibu yang memberikan ASI. Sehingga mendukung program ASI eksklusif juga dapat meningkatkan kesehatan karyawati.
"Karena kesehatan karyawati baik, maka diharapkan produktivitasnya pun semakin baik," tukas Lianawaty.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.