1. Cukup vitamin D.
Masalah kesehatan bisa Anda tekan jika tubuh tercukupi kebutuhan vitamin D. Sumber vitamin D beragam, bisa dari ikan salmon atau susu fortifikasi. Jika sumber vitamin D ini sulit didapati, suplemen vitamin D bisa membantu.
Penelitian yang melibatkan lebih dari 300 anak Jepang menunjukkan anak-anak yang rutin mengasup suplemen vitamin D (1.200 IU), 40 persen lebih sedikit terkena virus flu.
Adit Ginde, peneliti kesehatan masyarakat dari University of Colorado School of Medicine di Denver mengatakan studi laboratorium menunjukkan nutrisi membantu sel imun untuk mengidentifikasi dan memusnahkan virus penyebab penyakit.
2. Cukup serat.
Penelitian pada tikus yang dimuat di jurnal Brain, Behaviour and Immunity menunjukkan pola makan kaya serat mudah larut selama enam minggu mempercepat pemulihan dari infeksi bakteri.
Serat mudah larut bisa didapati dari buah citrus, apel, wortel, kacang-kacangan, dan oat. Christina Sherry, peneliti dari University of Michigan, Ann Arbor mengatakan makanan kaya serat mudah larut tersebut efektif melawan inflamasi.
Untuk meningkatkan daya tubuh, asup serat mudah larut 25-38 gram sehari, saran Sherry.
3. Kurangi kalori harian.
Orang dewasa yang kelebihan berat badan bisa meningkatkan daya tahan tubuhnya hingga 50 persen dengan mengurangi asupan kalori sepertiga dari asupan kalori harian.
Studi enam bulan di Tufts University menunjukkan hal ini. Menurut Simin Meydani, ahli nutrisi-imunologi dari Tufts University mengatakan pembatasan kalori bisa mengurangi level senyawa di tubuh yang menekan respons sistem imun.
Pengurangan kalori juga berlaku untuk orang dewasa dengan berat badan normal. "Usahakan untuk menjaga berat badan agar tetap ideal," sarannya.
Makan lebih dari yang seharusnya akan menurunkan daya tahan tubuh. Dengan mengurangi jumlah makanan harian, Anda juga akan lebih terfokus pada kualitas makanan. Usahakan banyak makan buah dan sayuran setiap hari, dan pilih protein seperti ikan, ayam, susu rendah lemak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.