Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/02/2014, 13:40 WIB
Rosmha Widiyani

Penulis


KOMPAS.com —
Layaknya penyakit lain, kanker juga memiliki gejala dini. Bila masyarakat bisa mengetahui gejala tersebut dan secepatnya ke dokter, peluang kanker bisa dikendalikan semakin besar.
 
Beberapa laporan pengendalian kanker dari negara maju membuktikan, gejala dan deteksi dini meningkatkan jumlah kasus yang berhasil ditemukan dalam stadium dini. Angka ini sekaligus meningkatkan kasus kanker yang berhasil ditangani.
 
Hal senada dikatakan Direktur Utama Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Cz Heriawan Sujono, pada konferensi pers World Cancer Day pada Senin (3/2/2014) kemarin di Jakarta.
 
"Data kami menunjukkan, pengetahuan gejala dan deteksi dini telah meningkatkan jumlah kanker yang bisa diketahui pada stadium dini. Kanker payudara meningkat sebesar 34 persen, sementara pada kanker nasofaring, ada peningkatan sebesar 17 persen. Seperti diketahui, keduanya merupakan kanker dengan jumlah penderita terbesar," katanya.
 
Berikut gejala dan deteksi dini empat jenis kanker yang banyak terjadi di Indonesia.
 
1. Kanker serviks (mulut rahim)
 
Gejala klinis:
Pendarahan setelah berhubungan seksual
Pendarahan selain dalam siklus menstruasi
Pendarahan setelah menopause
Keluar cairan atau keputihan berlebih
 
Deteksi dini :
Pemeriksaan pap smear atau IVA secara rutin (6-12 bulan sekali). Khusus untuk IVA yang menggunakan asam asetat, masyarakat bisa melakukannya di bidan.
 
2. Kanker usus besar (kolorektal)
 
Gejala klinis :
Pendarahan lewat dubur dan gangguan buang air besar
Nyeri perut, muntah-muntah, tidak nafsu makan, penurunan berat badan
 
Deteksi dini:
Melakukan screening dengan cara:
Colok dubur
Tes darah pada tinja
Sigmoidoskopi, kolonoskopi
Barium enema dengan kontras ganda
 
3.  Kanker nasofaring
 
Gejala klinis
Telinga berdengung dan terasa penuh pada satu sisi
Daya pendengaran berkurang
Mimisan, ingus bercampur darah, hidung terus tersumbat, pilek pada satu sisi, kelenjar getah bening leher membesar, juling, penglihatan ganda
 
Deteksi dini:
 
Keluhan pada telinga dan hidung tidak kunjung sembuh dengan pengobatan standar.
 
4. Kanker payudara
 
Gejala klinis :
Benjolan pada area payudara dan ketiak. Sekitar 80-90 persen benjolan berukuran 1 sentimeter dapat teraba pasien
Tanda sekunder: kulit di area payudara berkerut seperti jeruk, kemerahan, kulit atau puting tertarik ke dalam
Keluar cairan abnormal dari payudara
Ulserasi (luka)
 
Deteksi dini:
 
Sadari (periksa payudara sendiri) secara rutin. Payudara ditelusuri dengan ujung jari rapat sambil berdiri.
 
Gejala dan deteksi dini terkait kanker tentu harus diketahui masyarakat. Pengetahuan keduanya diharapkan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih peduli dan rutin memeriksakan tubuhnya. Gejala yang diketahui sejak awal akan meningkatkan peluang pengendalian kanker.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau