Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Lahir Prematur Bermasalah dengan Berat Badan?

Kompas.com - 11/03/2014, 11:29 WIB
Tanya:
Selamat siang Dok, anak saya berumur lima tahun, dia lahir prematur dengan berat 1,7 kg. Dari enam bulan sampai sekarang  menolak makan. Sekarang dia tidak mau makan dengan alasan kenyang, bau, enggak suka. Dia selalu menolak makan. Yang bikin pening, dia juga menolak susu. Berbagai cara sudah saya lakukan tapi hasilnya nihil. Di usia lima tahun berat badannya hanya 14 kg. Apakah anak saya mengalami anoreksia? Apa yang harus saya lakukan?
Yuyun Djuariah, 34, Bandung

Jawab:
Ibu Yuyun yang baik,
Bayi yang lahir prematur biasanya mengalami episode percepatan pertumbuhan setelah usia satu tahun sehingga berat badannya tidak lagi dipengaruhi oleh masalah prematurnya.

Kebiasaan dan pendidikan makan yang optimal memegang peran penting untuk keberhasilan proses makannya.

Anak berusia dua tahun atau lebih memiliki kecenderungan untuk menjadi pemilih terhadap jenis makanannya (picky eater). Makan pada anak adalah sebuah proses pendidikan. Sebagai sebuah proses pendidikan tentunya perlu dilakukan secara berkesinambungan, berulang (repetitif), disiplin dan tentunya dalam suasana yang menyenangkan.

Faktor psikologis anak juga memegang peranan penting, misalnya kedua orangtua bekerja di luar rumah. Faktor figur pengganti orangtua saat ia ditinggal bekerja, suasana makan yang kurang menyenangkan dan penuh stres seperti sering dimarahi bila tidak mau makan, dan sebagainya.

Sebaiknya orangtua mulai memperhatikan lebih masalah-masalah tersebut. Si kecil juga perlu dibawa konsultasi ke dokter untuk mengevaluasi adakah kelainan/penyakit yang dideritanya, yang menyebabkan ia tidak mau makan dengan baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau