Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aplikasi Hello Doctor, Dokter Siaga dalam Genggaman

Kompas.com - 29/04/2014, 16:02 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis


KOMPAS.com - Tidak semua orang beruntung bisa berkonsultasi dengan dokter sesuka yang mereka mau untuk bertanya mengenai kondisi kesehatannya. Persoalan biaya, waktu dan kehadiran dokter sering menjadi kendala. Namun, hambatan tersebut kini bisa diatasi dengan aplikasi Hello Doctor di ponsel.

Aplikasi Hello Doctor menyediakan konten mengenai kesehatan dan gaya hidup sehat, serta konsultasi dengan dokter selama 24 jam setiap hari. Aplikasi yang berasal dari Afrika Selatan ini kini hadir di Indonesia dengan menggandeng Ikatan Dokter Indonesia (IDI) serta Telkomsel.

"Setiap orang perlu dokter tetapi tidak punya akses. Melalui aplikasi ini setiap orang bisa berkomunikasi langsung dengan dokter secara murah, mudah, dan langsung. Ibaratnya ada 'dokter siaga' di kantong kita," kata dr.Michael Mol, direktur medis Hello Doctor dalam acara peluncuran aplikasi ini di Jakarta (29/4/14).

Mol menambahkan, setiap orang bisa berkomunikasi dan bertanya dengan dokter yang bertugas di Hello Doctor terutama mengenai penyakit tidak menular. "Saat ini jumlah penyakit tidak menular semakin meningkat. Kita bisa melawannya dengan memberi edukasi yang cukup mengenai gaya hidup sehat," katanya.

Ketua IDI dr.Zaenal Abidin berharap, aplikasi ini bisa menjadi media komunikasi antara dokter dengan masyarakat, termasuk yang berada di daerah terpenci. "Semoga aplikasi ini bisa menyampaikan pesan-pesan kesehatan pada masyarakat," katanya.

Ia menambahkan, lebih dari 100 dokter sudah dilatih untuk menjawab pertanyaan dan keluhan para pengguna aplikasi ini. Kelebihan lain dari aplikasi ini adalah menggunakan bahasa Indonesia dan "diasuh" oleh para dokter.

Sementara itu Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi mengingatkan pentingnya keberlangsungan aplikasi ini dalam jangka panjang. "Kalau ini dianggap bagus dan penting, harus diperhatikan keberlanjutannya," ujarnya.

Menkes juga mengingatkan bahwa aplikasi ini hanya menyediakan informasi dan konsultasi, bagaimana pun masyarakat membutuhkan dokter yang hadir secara nyata.

"Kalau butuh pengobatan, masyarakat harus bertemu dokter. Karena itu harus ada dokter yang hadir melayani masyarakat, termasuk di daerah terpencil," katanya dalam kesempatan yang sama.

Ia juga meminta agar IDI ikut mendorong masyarakat untuk mengikuti program Jaminan Kesehatan Nasional. "Jangan hanya berlangganan aplikasi ini tapi juga ikut jaminan kesehatan agar ketika sakit bisa dirawat," katanya.

Aplikasi Hello Doctor bisa diunduh secara gratis di www.hellodoctor.co.id dan juga pada smartphone berbasis Android, iOS atau Blackberry dengan biaya berlangganan Rp 2.200 perhari. Para pelanggan juga bisa berkonsultasi dan ditelepon langsung oleh dokter untuk memberi penjelasan yang lebih lengkap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau