Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/04/2014, 11:34 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

Sumber foxnews

KOMPAS.com — Kebanyakan orang beranggapan, kunci untuk menurunkan berat badan adalah makan kalori lebih sedikit. Namun, sebenarnya tidak sesederhana itu karena ada pula jenis makanan-makanan tertentu yang bisa membantu membakar lemak tubuh.

"Dengan kata lain, menyantap makanan-makanan ini sama pentingnya dengan mengurangi asupan kalori untuk menurunkan berat badan," ujar Jacqueline Silvestri Banks, konselor kesehatan holistik tersertifikasi asal Amerika Serikat.

Ia menjelaskan, beberapa jenis makanan dapat membantu menstabilkan gula darah, mencegah keinginan makan gula, dan menjaga tubuh kenyang lebih lama, bahkan membantu pembakaran lemak. Apa sajakah makanan tersebut?

1. Minyak kelapa
Minyak kelapa dibentuk oleh asam lemak rantai sedang yang dimetabolisme secara berbeda dengan asam lemak rantai panjang yang terdapat di kebanyakan lemak. Asam lemak rantai sedang ini paling utama digunakan sebagai sumber energi tubuh daripada disimpan dalam bentuk lemak.

2. Cuka apel
Diproduksi dari fermentasi sari apel, cuka apel diketahui merupakan sumber mineral, enzim, vitamin, dan asam amino yang baik. Sebuah studi oleh American Diabetes Foundation menemukan, mengonsumsi cuka apel sebelum makan makanan tinggi karbohidrat dapat meningkatkan sensitivitas insulin.

3. Lemon
Menurut sebuah studi dalam Journal of the American College of Nutrition, kadar vitamin C berbanding terbalik dengan massa tubuh. Orang dengan kadar vitamin C yang cukup mengoksidasi 30 persen lemak selama berolahraga moderat daripada mereka dengan kadar vitamin C yang rendah. Maka, mengonsumsi lemon yang tinggi vitamin C akan membantu Anda membakar lemak lebih banyak.

4. Ikan berlemak
Kaya protein dan asam lemak omega-3, ikan berlemak termasuk salmon atau sarden dapat mendukung upaya pengurangan berat badan. Beberapa bukti mengindikasikan omega-3 yang ditemukan dalam ikan dapat meningkatkan laju metabolisme.

5. "Grapefruit"
Buah ini rendah kalori, tinggi kadar enzim yang menjaga rasa kenyang. Dalam sebuah studi dalam Journal of Medicinal Food, para peneliti menemukan, makan setengah grapefruit segar sebelum makan berkaitan dengan pengurangan berat badan signifikan pada orang obesitas. Makan grapefruit sebelum makan juga signifikan mengurangi kadar glukosa dua jam setelah makan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com