Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/06/2014, 12:35 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

Sumber HEALTHDAY

KOMPAS.com - Bersepeda ternyata tidak hanya memberikan manfaat fisik saja, tetapi juga mental. Sebuah studi menemukan, dibandingkan dengan semua jenis transportasi, orang yang bersepeda lebih bahagia dibandingkan mereka yang mengendarai mobil atau menggunakan kendaraan umum.

Ketua studi Eric Morris, asisten profesor perencanaan tatakota dari Clemson University di Carolina Selatan mengatakan, orang berada dalam mood terbaiknya saat mereka menggunakan sepeda dibandingkan dengan moda transportasi lainnya. Menurut dia, secara umum orang yang naik sepeda lebih muda dan lebih sehat.

"Dua faktor itulah yang dibutuhkan oleh orang yang lebih bahagia," kata Morris.

Para peneliti mempelajari bagaimana emosi orang berubah saat mereka melakukan perjalanan. Menggunakan data yang dikumpulkan oleh Bureau of Labor Statistics, mereka mengukur perasaan seperti bahagia, nyeri, stres, lelah, dan sedih saat melakukan perjalanan.

Studi yang dipublikasi dalam jurnal Transportation itu mencatat, orang yang naik sepeda dalam studi ini didefinisikan sebagai kelompok di luar atlet atau pencinta sepeda.

Kelompok yang paling bahagia selanjutnya setelah orang yang naik sepeda adalah penumpang di mobil. Ketiga adalah orang yang mengendarai mobil. Sementara penumpang bus atau kereta berada di urutan terakhir. Namun kebanyakan orang menumpang bus atau kereta saat mereka pergi bekerja, sehingga mungkin itulah yang menyebabkan mereka kurang antusias.

"Dengan mengerti hubungan antara bagaimana kita melakukan perjalanan dan mood saat melakukannya, kita menemukan gambaran cara untuk memperbaiki pelayanan transportasi umum, memprioritaskan investasi, dan merancang perjalanan yang efisien," kata Morris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com