Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meditasi Terbukti Ampuh Atasi Depresi dan Kecemasan

Kompas.com - 13/11/2014, 13:00 WIB
Kontributor Health, Dhorothea

Penulis


KOMPAS.com -
Kehidupan moderen tak pelak membuat kadar stres semakin tinggi. Praktik meditasi terbukti bermanfaat meredakan stres, depresi dan kecemasan. Studi ilmiah membuktikan meditasi punya pengaruh lebih kuat untuk kesehatan dibanding yang pernah diduga.

Sebuah studi baru dari Harvard University dan University of Sienna menemukan bukti kekuatan meditasi di balik penanaman kesadaran diri, perbaikan konsentrasi dan perlindungan kesehatan jantung dan kekebalan tubuh. Meditasi ternyata bisa mengubah fisiologi otak manusia. Latihan meditasi teratur bisa membantu meringankan gejala kecemasan, depresi pada manusia yang sering mengalaminya.

Dalam penelitian yang sudah diterbitkan di jurnal PLOS ONE, para ilmuwan memilih 24 peserta yang belum pernah meditasi dan memandu mereka lewat kursus meditasi delapan minggu.

Setiap peserta menyelesaikan meditasi selama dua setengah jam setiap pekan. Di situ mereka mempelajari berbagai komponen dan gaya latihan meditasi. Di luar latihan mingguan, mereka bermeditasi sendiri selama 45 menit setiap hari.

Dari data yang dikumpulkan pemeriksaan MRI (Magnetic Resonance Imaging) sebelum dan sesudah program meditasi, bersama dengan evaluasi psikologis, ditemukan peserta penelitian mengalami penebalan bagian otak yang bertanggung jawab untuk emosi dan persepsi. Perubahan itu memperkuat kekuatan fisiologi tubuh melawan khawatir, cemas dan depresi.

Buat mereka yang setiap hari berjuang memenuhi tanggung jawab dan tuntutan hidup, ternyata menyediakan sedikit waktu sehari untuk bermeditasi bisa mendatangkan manfaat. Usahakanlah menyelipkan sedikit waktu mediasi di antara jadwal yang sangat sibuk. Bukti manfaatnya untuk kesehatan jiwa dan raga bisa jadi penyemangat untuk mencoba dan melakukannya secara teratur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com