Para ahli mengatakan, semua jenis gula, apakah itu gula alami seperti madu atau agave, mau pun gula yang ditambahkan, berbahaya bagi kesehatan karena hanya mengandung kalori saja.
Sedikit pengecualian adalah makanan mengandung gula sekaligus juga memiliki nutrisi bermanfaat. Misalnya saja buah, meski mengandung gula fruktosa tapi juga merupakan sumber vitamin. Sementara itu susu memiliki gula laktosa namun merupakan sumber protein dan kalsium.
"Jika pemanis itu juga mengandung vitamin dan nutrisi yang diperlukan tubuh kita, kita tak perlu mengkhawatirkan," kata Libby Mills, pakar diet dan juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics.
Dalam sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal Obesity Society disebutkan, jumlah gula tambahan yang kita konsumsi telah meningkat 30 persen dalam satu dekade terakhir.
"Kita mengurangi lemak dari makanan lalu menggantinya dengan gula dan sekarang kita sudah menjadi bangsa yang kecanduan gula," kata JJ Virgin, penulis buku "The Sugar Impact Diet".
Pola makan yang tinggi gula bukan cuma akan menyebabkan kelebihan berat badan, tapi juga memicu diabetes, osteoartritis, stroke, dan penyakit jantung. Penelitian juga menunjukkan, orang yang banyak mengasup gula lebih beresiko meninggal karena penyakit jantung meski ia tak kegemukan.
Gula menyebabkan inflamasi atau peradangan dalam tubuh. Peradangan ini juga cara tubuh menyembuhkan diri dari cedera, misalnya flu atau terluka. Namun, inflamasi kronik yang disebabkan oleh pola makan buruk, kurang olahraga dan faktor lingkungan lama kelamaan akan menimbulkan bahaya kesehatan.
Agar kita bisa mengurangi asupan gula, tentu saja sangat penting memilah mana saja makanan yang mengandung gula. Makanan yang diproses adalah sumber utama gula. Bahkan, makanan yang tidak terasa manis pun sebenarnya mengandung gula, seperti yogurt. Karena itu selalu bacalah label dalam kemasan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.