Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/03/2015, 20:00 WIB

KOMPAS.com - Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk memiliki tubuh yang sehat. Untuk mendapatkan tidur yang berkualitas, rasa kantuk dan kamar yang nyaman saja ternyata tidak cukup.

Waktu tidur, apa yang dilakukan beberapa jam sebelum tidur, serta apa yang Anda lakukan ketika bangun ternyata memiliki pengaruh besar pada waktu istirahat Anda. Demikian disampaikan oleh pakar kesehatan tubuh, Shawn Stevenson.

Stevenson telah mempelajari metode optimal untuk memaksimalkan kualitas tidur, serta melihat bagaimana semua hal, mulai dari pengaturan kamar tidur hingga banyaknya air yang diminum dapat mempengaruhi waktu tidur.

Tetapi, adakah waktu yang paling tepat untuk tidur? Menurutnya ada dua hal yang perlu dipahami. Pertama, tubuh tiap orang berbeda, sehingga penting untuk mencoba kapan yang tepat bagi Anda. Namun, jika Anda belum mencoba tidur sebelum tengah malam, mulailah sekarang.

Secara biologis tubuh kita dipengaruhi oleh pola matahari, sehingga ketika akan tidur belum larut malam dan bangun saat matahari terbit, Anda berarti mengikuti ritme sirkadian alami.

Nyatanya, semakin dekat dengan pola matahari, energi Anda akan semakin baik. Ia merekomendasikan jadwal tidur pukul 10 malam hingga 6 pagi. Dengan catatan, tidak apa-apa jika Anda sedikit fleksibel dengan waktu tersebut.

Shawn pun menawarkan beberapa kiat untuk mempersiapkan diri dalam menjalani waktu istirahat yang berkualitas.

- Berhenti melihat atau mengecek gadget sebelum tidur. Jika tidak memungkinkan, gunakan kacamata pelindung untuk membatasi warna biru dari layar gadget yang bisa membuat Anda terus terjaga.

- Olahraga pagi, meskipun itu hanya berdurasi sepuluh menit latihan perut ketika bangun pagi.

- Perhatikan apa yang Anda makan di tengah hari. Hindari kafein, gula, dan produk susu terlalu banyak.

Mulailah mengubah kebiasaan tidur, Anda akan mulai melihat perbedaannya dalam kualitas tidur. Kualitas tidur yang lebih baik menciptakan energi yang lebih baik pula untuk menjalani keseharian Anda. (Purwandini Sakti Pratiwi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau