DEPOK, KOMPAS.com - Konsumsi air putih yang berlebihan saat olahraga, khususnya olahraga berat ternyata membahayakan bagi tubuh. Kelebihan minum dapat menyebabkan hiponatremia akut atau kekurangan natrium yang bisa berujung pada kematian.
"Dia jadi kekurangan natrium, otaknya bengkak. Jadi berbahaya kalau minum air berlebihan," ujar Guru Besar Tetap Bidang Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Parlindungan Siregar di Balai Sidang UI, Depok, Jawa Barat, Sabtu (7/3/2015).
Menurut Parlindungan, kelebihan minum air saat olahraga berat dapat membuat seseorang tiba-tiba menjadi kejang-kejang, kesadaran menurun akibat terjadinya edema sel otak.
Parlindungan mengungkapkan, Hew-Butler dan kawan-kawan pernah melakukan penelitian ini terhadap 82 pelari ultramaraton.
Parlindungan menjelaskan, kemampuan ginjal mengeluarkan air dalam waktu 1 jam, yaitu hanya 400-600 mL. Untuk itu, asupan air tidak disarankan melebihi kemampuan ginjal.
"Jadi kalau haus minum. Minumlah air seperlunya atau istilahnya ad libitum," kata Parlindungan.
Terlalu banyak minum air yang menyebabkan hiponatremia bisa menimbulkan gejala mual, ngantuk, gangguan melangkah seperti tersangdung, dan mudah lupa.
Parlindungan menyarankan agar seseorang minum air secukupnya per hari. Sebab, kekurangan air pun tidak baik yaitu dapat menyebabkan dehidrasi.
Tanda seseorang telah cukup minum air putih yaitu ketika warna urin putih jernih. Sedangkan, warna urin kuning pekat pertanda kurang minum air putih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.