Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/04/2015, 09:10 WIB
Kontributor Health, Diana Yunita Sari

Penulis

Sumber CNN

KOMPAS.com - Asetaminofen adalah obat yang biasa digunakan untuk membantu meredakan sakit kepala ringan, nyeri otot, punggung, dan menurunkan demam. Sayangnya, obat ini tidak hanya membantu meredakan nyeri saja. Penelitian terbaru menunjukkan kalau asetaminofen juga dapat mengurangi kegembiraan. 

Asetaminofen bekerja dengan mengatur bagian otak yang mengontrol suhu tubuh serta menghambat sintesis prostaglandin di sistem saraf pusat. Hanya saja, kandungan tersebut nyatanya juga dapat menumpulkan kegembiraan. Dengan kata lain, akan memperkecil rentang perasaan yang dialami. 

Menurut Geoffrey Durso, yang mengambil program doktor untuk psikologi sosial di Ohio State University, selain sebagai pereda nyeri, asetaminofen juga dapat terlihat sebagai pereda emosi.

Hasil ini diperoleh setelah para periset menunjukkan 40 foto kepada 82 mahasiswa. Beberapa foto tergolong sangat menyenangkan seperti gambar anak dengan kucing. Beberapa footo lainnya, termasuk tidak menyenangkan untuk dilihat, seperti gambar anak yang kekurangan gizi. 

Setengah responden diberikan dosis asetaminofen 1.000 mg dan setengahnya diberikan plasebo. Setelah itu, partisipan diminta menilai foto yang diperlihatkan berdasarkan seberapa menyenangkan dan tidak menyenangkan. 

Mereka yang mengonsumsi asetaminofen menilai seluruh fotonya sedikit ekstrim dibandingkan responden yang berada di kelompok plasebo. "Artinya, foto positif tidak dilihat secara positif di bawah pengaruh asetaminofen dan foto negatif tidak dilihat secara negatif," urai para peneliti yang hasil studinya dipublikasikan dalam Psychological Science

Menurut Baldwin Way, asisten profesor psikologi, para partisipan yang ikut dalam studi ini nampaknya tidak tahu kalau mereka berlaku berbeda. "Kebanyakan orang kemungkinan tidak menyadari atas bagaimana emosi mereka bisa terpengaruh ketika mengonsumsi asetaminofen," tegas Way.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau