Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/07/2015, 18:30 WIB
Dian Maharani

Penulis

Sumber Dailymail

KOMPAS.com - Kebanyakan orang mengecek bau mulut dengan menghembuskan napas ke tangan. Tapi, ternyata cara itu tidak efektif mengetahui bau mulut yang sesungguhnya.

Menurut para ahli, cara terbaik yaitu dengan menjilat bagian belakang sendok. Setelah kering, barulah mencium aroma pada sendok tadi. Cara lainnya adalah dengan menjilat punggung telapak tangan Anda. Tunggu sampai air liur mengering.

"Jika Anda memiliki bau mulut, air liur akan bau," ujar dokter Uchenna Okoye dari London Smiling Dental Group dan Oral B smile director.

Menurut Okoye, mengembuskan napas ke telapak tangan tidak akan mendeteksi bau mulut karena akan tercampur aroma bau tangan Anda sendiri.

Untuk mengetahui napas bau atau tidak juga bisa dengan mencium benang setelah melakukan flossing atau menggunakan benang gigi untuk membersihkan sisa makanan.

Cara terakhir, yaitu dengan menanyakan langsung pada orang dekat yang Anda percaya. Warna lidah pun bisa menunjukkan kebersihan mulut Anda. Kesehatan gigi dan mulut bisa ditandai jika warna lidah merah muda.

"Jika lidah ditutupi lapisan putih, berarti tidak baik. Tapi, ada beberapa orang yang secara alami memiliki lidah putih," kata Okoye.

Bau mulut atau dalam istilah medis disebut halitosis, terjadi karena adanya bakteri yang memecah makanan, kemudian melepaskan sulfur sehingga mengeluarkan bau tak sedap.

Dokter gigi Luke Thorley mengatakan, bau mulut bisa disebabkan oleh banyak hal. Olahraga berlebihan hingga dehidrasi bisa memicu bau mulut karena dapat mengubah keseimbangan pH mulut. Akibatnya bakteri akan mudah berembang biak.

Dehidrasi juga bisa membuat produksi air liur sedikit sehingga tidak dapat membersihkan mulut dengan baik. Makanan dan minuman juga bisa menjadi pemicu bau mulut, seperti makanan manis.

Untuk itu, menghilangkan bau mulut dengan makan permen manis adalah cara yang keliru. Makanan manis justru bisa membuat bakteri mudah berkembang biak dan memperparah bau mulut.

Okoye menambahkan, untuk menghindari bau mulut sebaiknya rutin menyikat gigi setelah makan, termasuk menyikat lidah. Kemudian melakukan flossing.

"Ada banyak celah di lidah untuk bakteri bersembunyi, " kata Okoye. Ia menyarankan agar bau mulut dicek 3-4 kali dalam 24 jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau