Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/07/2015, 12:45 WIB

KOMPAS.com - Sebuah obat yang sedang diujicoba berhasil menurunkan kadar trigliserida secara signifikan. Padahal, selama ini belum ada obat yang berhasil melakukannya.

Trigliserida merupakan salah satu lemak darah seperti halnya kolesterol. Trigliserida dihasilkan dari makanan yang kita asup sehari-hari. Dalam jumlah yang tinggi, trigliserida bisa menyebabkan masalah jantung dan pankreasitis atau peradangan pada pankreas.

"Pengobatan untuk menurunkan kadar trigliserida sangat diinginkan. Dengan obat yang baru ini cukup menjanjikan sebagai terapi yang efektif," kata Dr.Joseph Witzum, pakar farmasi dari Universitas California, San Diego.

Obat baru, yang disebut ISIS 304801, mampu menurunkan kadar trigliserida sampai 71 persen tanpa efek samping yang tidak nyaman. Demikian menurut hasil penelitian.

Kadar trigliserida yang tinggi bisa disebabkan oleh faktor genetik, kebiasaan merokok, mnium alkohol, dan pola makan tinggi karbohidrat.

Kadar trigliserida yang normal adalah kurang dari 150 mg/dL. Namun sebagian orang memiliki kadar yang tinggi, dikaitkan dengan resistensi insulin, sindrom metabolik, diabetes, punya riwayat kolesterol tinggi dan gangguan lainnya.

Sindrom metabolik adalah kombinasi dari hipertensi, kolesterol tinggi, kadar gula darah tinggi, dan kelebihan berat badan.

Jika kita melakukan pemeriksaan darah, kita bisa mengetahui kadar kolesterol jahat (LDL), kolesterol baik (HDL), dan trigliserida.

Terapi yang saat ini disarankan dokter untuk menurunkan kadar trigliserida adalah pola makan sehat dan mengonsumsi niaspan( disebut juga dengan asam nikotinik). Obat yang saat ini adalah, misalnya TriCor, juga bisa menurunkan trigliserida, tapi tidak berhasil pada sebagian pasien.

Obat ISIS 304801 bekerja dengan menargetkan protein, disebut apolipoprotin C-III, yang memperlambat pemecahan trigliserida. Obat ini akan mempercepat pemecahan trigliserida sehingga lemak lebih cepat dikeluarkan tubuh.

Pada tahap awal, obat ini diujicoba pada 57 pasien yang memiliki kadar trilgiserida antara 350-2000 mg/dL. Mereka dibagi menjadi dua kelompok, ada yang menerima obat ISIS 304801 dan obat plasebo selama 13 minggu.

Hasilnya, pasien yang mendapat obat ISIS 304801 mengalami penurunan level trigliserida antara 31-71 persen. Ini merupakan ujicoba tahap dua dari tiga tahap yang disyaratkan oleh badan berwenang di AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com