Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Gangguan Pencernaan? Masalahnya Mungkin di Otak

Kompas.com - 01/08/2015, 13:19 WIB

KOMPAS.com - Perut kembung, sembelit, dan berbagai masalah pencernaan lain termasuk dalam keluhan yang sering kita alami. Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan pencernaan kita tak nyaman, tapi penyebab terbesarnya ternyata stres.

Sudah sejak lama para ahli mengetahui kaitan antara otak dengan pencernaan. Tak heran jika sistem saraf pencernaan sering disebut sebagai "otak kedua" kita.

Sistem pencernaan kita juga sangat sensitif terhadap stres, pola makan, hormon, dan bakteri. Namun, stres merupakan faktor yang paling besar. Menurut Dr.Helene Savignac, peneliti yang banyak melakukan riset mengenai probiotik dan stres, apa yang ada di otak kita juga berpengaruh pada perut.

Tak heran jika saat sedang stres, sedih atau takut, perut mendadak mulas, diare, kembung, dan masih banyak lagi.

"Bakteri yang hidup dalam usus kita berperan penting dan mampu berkomunikasi dengan sistem saraf pusat melalui saraf, hormon, dan sistem imun. Bahkan, sekitar 60-70 persen sistem imun kita dipengaruhi oleh usus," katanya.

Pada orang yang berusia tua, terjadi penurunan jumlah bakteri baik (misalnya Bifidobacteria) sehingga daya tahan tubuh mereka pun ikut menurun.

Keseimbangan dan jenis bakteri yang hidup di usus kita juga terbukti akan menurunkan stres, berpengaruh pada proses otak, dan kestabilan emosi. Beberapa waktu lalu penelitian ilmiah menunjukkan bahwa akar dari depresi mungkin ada di sistem pencernaan dan triliunan bakteri yang hidup di sana.

Dalam usus manusia diperkirakan terhadap hampir satu kilogram mikroba. Sebagian mikroba tersebut berguna untuk pencernaan, sementara yang lain berpengaruh pada kesehatan secara umum, misalnya ada kaitannya dengan autisme sampai multiple sclerosis.

Salah satu cara untuk menjaga kesehatan usus adalah dengan memperhatikan si bakteri baik. Cara alami untuk melakukannya adalah memberi makan bakteri baik dengan makanan yang disebut prebiotik. Beberapa jenis makanan seperti produk susu, buah-buahan, sereal dari biji utuh, dan juga bawang putih, sangat dibutuhkan. Melakukan yoga dan meditasi juga disarankan untuk menjaga pencernaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau