KOMPAS.com - Ada banyak alasan mengapa seseorang memutuskan untuk rutin berolahraga, demi kesehatan, penurunan berat badan, atau karena tujuan tertentu.
Namun yang pasti, bila Anda berolahraga karena terpaksa dan tak merasakan nikmatnya, misalnya karena dipaksa pasangan atau ikut-ikutan tren, sebaiknya pilih aktivitas yang lain saja. Pasalnya, bila Anda berolahraga karena terpaksa, kegiatan sehat itu malah berpotensi bikin gemuk.
Begitulah hasil sebuah penelitian yang baru saja dirilis dalam The Journal of Physical Activity and Health. Ketika peneliti mewawancarai 27 orang yang rutin berolahraga tentang asupan makanan dan kebiasaan seusai latihan, mereka menemukan bahwa sebagian responden yang merasa tidak “ikhlas” berolahraga akan memilih makanan junk food sebagai hadiah usai berolahraga.
Olahraga yang membutuhkan banyak waktu dan energi biasanya akan memotivasi seseorang untuk makan sehat. Namun, bila seseorang berolahraga karena terpaksa, biasanya ia tak memiliki tujuan kesehatan yang jelas, sehingga cenderung merasa “boleh” makan berlebihan atau makan junk food karena merasa sudah membakar banyak kalori.
Terlebih lagi, makanan tak sehat biasanya memiliki hubungan erat dengan perasaan puas. Sehingga, orang-orang yang tidak benar-benar menikmati olahraga cenderung merasa “nikmat” saat bisa memakan junk food usai olahraga.
"Tidak semua orang merasa kalau berolahraga akan menguntungkan, sehingga beberapa orang akan menggunakan makanan sebagai alasan untuk menjadi aktif secara fisik," jelas penulis studi Simone Dohle, PhD, seorang psikolog di University of Cologne di Jerman.
Temuan sebelumnya juga menunjukkan bahwa setelah berolahraga, orang-orang yang tidak benar-benar punya tujuan sehat, isi piring mereka ialah 44% persen berupa hidangan penutup yang manis dan 32% sayuran.
Bukan tidak mungkin, kalori yang masuk setelah berolahraga malah lebih besar ketimbang kalori yang keluar selama berolahraga. Sehingga akan membuat gemuk.
Walau begitu, bukan berarti duduk diam di sofa akan lebih baik ketimbang berolahraga karena terpaksa. Peneliti menyarankan Anda untuk tetap aktif dalam kegiatan yang disuka.
Misalnya, berjalan-jalan selama 1 jam di tempat yang Anda sukai, seperti pusat belanja. Efeknya akan sama dengan berjalan di treadmill. Atau bergoyang saat mendengarkan musik upbeat favorit selama 30 menit sebagai pengganti lari.
"Jika Anda tak suka berolahraga, maka lakukan apapun yang bisa membuat Anda bergerak aktif dengan perasaan senang. Apa pun yang membawa senyum, akan membuat Anda makan lebih sedikit," kata Dohle.
Dan yang pasti, hindari untuk menghadiahi diri dengan makanan. Gantilah dengan barang tertentu, misalnya bila Anda berhasil melakukan olahraga rutin, hadiahi diri dengan sepatu atau baju olahraga baru, sehingga itu akan memotivasi Anda untuk hidup aktif dan sehat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.