Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/11/2015, 12:11 WIB
Ayunda Pininta

Penulis

Sumber Dailymail

KOMPAS.com - Tentu, tak ada yang bisa memastikan kapan bayi akan lahir. Namun, bila Anda berniat merencanakan kelahiran dengan cara Caesar, sebaiknya pilih hari lain ketimbang hari Minggu. Begitulah saran para peneliti dari Imperial College London Hospital.

Sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh para peneliti dari Inggris ini disebut sebagai "efek akhir pekan", bahwa bayi yang lahir pada akhir pekan atau tepatnya di hari Minggu memiliki risiko lebih tinggi untuk kasus kematian dalam tujuh hari pertama kehidupan.

Para peneliti dari Imperial College London Hospital menggunakan database Hospital Episode Statistics untuk menganalisa kelahiran akhir pekan di Inggris antara 1 April 2010 hingga 31 Maret 2012. Para peneliti berfokus pada infeksi, kondisi darurat, cedera, dan kematian bayi saat dilahirkan maupun kematian dalam tujuh hari pertama kehidupan.

Hasil penelitian menunjukkan, tingkat risiko kematian pada bayi yang dilahirkan pada akhir pekan mencapai 7,3 persen per 1.000 bayi, cukup besar ketimbang tingkat risiko pada bayi yang lahir di hari kerja yaitu 0,9 persen per 1.000 bayi. Tim peneliti memperkirakan telah terjadi 770 kematian dan 470 infeksi pada bayi yang dilahirkan pada akhir pekan.

Ahli kebidanan Jonathan Snowden dan Aaron Caughey mengakui, bahwa kelahiran di akhir pekan adalah sesuatu yang tak bisa dicegah. Namun, hasil studi ini diharapkan bisa menjadi solusi bagi penyedia layanan kesehatan untuk memberikan perhatian lebih pada bayi yang dilahirkan pada akhir pekan.

Sebuah studi yang pernah dilakukan oleh para peneliti Johns Hopkins di tahun 2012 sempat menjelaskan fenomena ini. Setelah menemukan bahwa orang yang dirawat pada akhir pekan cenderung menghadapi risiko kematian lebih tinggi ketimbang mereka yang dirawat pada hari kerja.  

Peneliti menilai: kurangnya jumlah tenaga dokter yang berpengalaman dan perawat di akhir pekan—terkait hari libur—membuat pasien kurang mendapat perhatian.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com