KOMPAS.com - Anda sudah menerapkan pola makan sehat dan berolahraga teratur. Berat badan idaman sudah tercapai. Namun perut masih terlihat buncit. Bagaimana caranya mengatasinya?
Latihan untuk perut ternyata tidak akan kontan menghilangkan perut buncit. Latihan crunches hanya akan memperkuat otot-otot perut di bawah lapisan lemak. Ternyata lapisan lemak ini harus dienyahkan dulu agar otot perut yang kencang jadi kelihatan.
Cara menghilangkan lemak ini harus bersifat menyeluruh. Olahraga terbaik untuk melenyapkan lemak ini adalah dengan latihan kardio.
Bila olahraga yang sudah dilakukan tak juga berhasil menghilangkan perut buncit, mungkin sekarang saatnya mengubah strategi. Pastikan olahraga yang dilakukan adalah kardio dengan intensitas tinggi yang membakar kalori seperti lari, berenang, lompat tali, atau hiking. Olahraga intensitas tinggi ini juga membantu membakar lemak tubuh secara keseluruhan.
Strategi lain untuk membakar lemak itu adalah dengan meningkatkan interval kecepatan dalam olahraga yang dilakukan. Cara ini terbukti ampuh membakar lemak di perut.
Anda juga dapat mengatasi gundukan di perut itu dengan mengatur pola makan. Hindari makanan yang mengandung lemak trans seperti cookies siap saji, cracker, margarin, dan roti manis.
Sebaliknya, konsumsilah makanan yang mengandung asam lemak tak jenuh tunggal seperti alpukat, kacang-kacangan dan lemak zaitun.
Makanan lain yang bermanfaat mengatasi lemak misalnya nanas, protein seperti susu rendah lemak, dan makanan berserat tinggi pir dan sayur-sayuran berwarna hijau.
Hal yang tak kalah penting dalam melangsingkan perut adalah stres. Stres memicu produksi kortisol, hormon stres yang ada hubungannya dengan peningkatan nafsu makan dan lemak perut.
Lakukan tindakan yang dapat mengatasi stres seperti latihan yoga, meditasi, pijat atau sekedar minum teh hangat atau mandi air hangat. Semua itu merupakan cara pereda stres yang ujungnya bakal membantu melangsingkan perut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.