Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/01/2016, 16:25 WIB

KOMPAS.com - Sama seperti baju, handuk juga dipakai setiap hari. Sehingga, kebersihannya juga harus dijaga. Idealnya, handuk diganti setelah empat kali pemakaian. Apalagi handuk cenderung lembab karena pemakaian. Inilah yang kemudian menyebabkan bakteri dan kuman lebih mudah berkembang biak.

Semakin lama Anda menunda untuk mencuci dan mengganti handuk, tentu akan semakin banyak kuman dan bakteri bersarang di sana. Hati-hati, pemakaian handuk kotor bisa menyebabkan infeksi kulit dan bahkan menyebabkan tumbuhnya jamur di organ intim Anda.

“Hal terburuk yang mungkin terjadi adalah Anda akan masuk ruang ICU, itu mungkin meski sangat jarang terjadi,” ujar Susan Whittier, PhD, direktur klinik pelayanan mikrobiologi di New York Presbyterian/Columbia University Medical Center.

Meskipun Anda dalam keadaan bersih saat mengeringkan tubuh dengan handuk, Anda tetap mentransfer bakteri kulit ke handuk yang Anda pakai. Bakteri itu kemudian akan terus bertambah dan berkembang biak dari hari ke hari.

Umumnya, mengeringkan tubuh dengan handuk yang dipenuhi oleh bakteri kulit Anda sendiri tak akan menyebabkan Anda sakit. Tapi, jika Anda membawa bakteri patogen seperti MRSA (Methicillin-resistant Staphylococcus aureus, infeksi kulit yang bisa menyebar ke organ tubuh lain seperti paru dan jantung. Sehingga, bisa membahayakan nyawa.), karena sekitar 10% orang sehat bisa membawa ini yang kebetulan kulitnya kering, pecah-pecah atau ada luka pada kulit, jelas Whittier.

Jika infeksi MRSA sudah menyebar hingga masuk ke dalam darah, sudah pasti Anda akan terbaring di rumah sakit. Pada orang dengan MRSA, meski rutin mencuci handuknya setelah empat kali pemakaian, kemungkinan infeksi akan tetap ada.

Kalaupun Anda tak mencuci handuk setelah pemakaian keempat kali, Anda memang takkan langsung terkena infeksi jamur. “Orang yang sehat tidak akan membawa jamur pada kulit mereka. Jamur bukanlah bagian dari kulit normal,” ujar Whittier.

Tak ada jamur pada kulit, berarti tak ada jamur pada handuk dan tak ada infeksi. Namun, ketika Anda mulai mencium bau tak sedap pada handuk yang dipakai, itu berarti jutaan bakteri telah bersarang di sana. Dan jika Anda tetap mengacuhkan, tidak mencuci dan menggantinya dengan handuk bersih, maka jutaan bakteri tersebut akan disapukan ke seluruh tubuh untuk “membersihkan” tubuh Anda.

Jadi, mulailah biasakan mengganti handuk setelah empat kali pemakaian. Selain itu, hindari bertukar handuk dengan siapapun, agar kulit dan tubuh tetap sehat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau