KOMPAS.com- Bunga melati (Jasminum sambac) populer di berbagai negara dan digunakan sebagai pengobatan tradisional selama ribuan tahun.
Di India, Himalaya, China, hingga Indonesia melati populer karena tidak hanya wangi tetapi juga dipercaya memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa. Apa manfaat bunga melati untuk kesehatan?
Baca juga: Benarkah Teh Melati Bermanfaat untuk Kesehatan?
Berikut adalah beberapa manfaat utama bunga melati untuk kesehatan, dilansir dari berbagai sumber:
Melati kaya akan antioksidan yang berinteraksi dengan enzim pencernaan untuk meningkatkan penyerapan nutrisi dan menjaga fungsi usus yang sehat.
Selain itu, melati membantu pertumbuhan bakteri baik di usus serta menghilangkan bakteri berbahaya.
Sifat antispasmodiknya juga membantu meredakan gangguan pencernaan, kram perut, serta mengurangi peradangan. Sebuah studi menemukan bahwa ekstrak bunga melati efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri seperti Escherichia coli, Staphylococcus aureus, dan Bacillus cereus yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti mual, muntah, dan diare.
Aroma bunga melati dapat membantu meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres. Sebuah studi menunjukkan bahwa menghirup minyak esensial melati dapat memberikan efek positif pada otak dan meningkatkan energi serta perasaan bahagia.
Selain itu, penelitian lain menemukan bahwa aromaterapi dengan minyak melati dapat meningkatkan laju pernapasan, saturasi oksigen dalam darah, dan tekanan darah, yang membantu mengurangi gejala depresi dan kecemasan.
Baca juga: 10 Khasiat Melati, Salah Satunya Meningkatkan Gairah Seksual
Melati memiliki efek sedatif alami yang membantu menenangkan sistem saraf dan meningkatkan kualitas tidur. Minyak esensial melati maupun teh melati diketahui memiliki senyawa yang dapat menenangkan saraf dan membantu penderita insomnia tidur lebih nyenyak.
Penelitian dalam European Journal of Applied Physiology menemukan bahwa aroma melati dapat meningkatkan perasaan rileks, sehingga lebih mudah untuk tertidur.
Melati telah lama dikenal sebagai afrodisiak alami yang dapat meningkatkan gairah seksual. Aromanya yang khas dapat meningkatkan suasana hati dan membantu mengatasi hambatan emosional yang memengaruhi kehidupan seksual.
Kombinasi sifat antidepresan dan efek relaksasinya menjadikan minyak melati pilihan yang baik untuk meningkatkan intimasi dan mengatasi masalah seksual yang bersumber dari faktor psikologis.
Minyak esensial melati memiliki sifat yang dapat menyeimbangkan hormon, membantu mengatasi gejala sindrom pramenstruasi (PMS) dan menopause. Minyak ini juga berfungsi sebagai emmenagogue, yaitu zat yang merangsang atau meningkatkan aliran menstruasi serta mengurangi nyeri haid.
Selain itu, melati dapat membantu mempercepat persalinan dan memperkuat kontraksi. Namun, penggunaannya selama kehamilan tidak dianjurkan karena dapat merangsang kontraksi rahim.
Baca juga: Makan Biji Bunga Matahari Beri Manfaat, Termasuk Menguatkan Imun dan Jantung
Bunga melati memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi yang dapat membantu meredakan jerawat, eksim, dan iritasi kulit lainnya. Minyak esensial melati sering digunakan dalam produk perawatan kulit untuk melembapkan dan menenangkan kulit kering atau sensitif.