KOMPAS.com- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan bahwa program Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi masyarakat Indonesia tidak terdampak kebijakan efisiensi anggaran.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menegaskan, kebijakan efisiensi anggaran tidak akan berpengaruh terhadap kelangsungan program yang ditargetkan menyasar 100 juta peserta pada 2025 tersebut. Sebab, CKG merupakan program prioritas pemerintah di bidang kesehatan.
"Targetnya 100 juta peserta, kami akan fokus pencapaian awal sebesar 50 persen dari target tersebut. Jika memang dananya tidak mencukupi, kami akan berkoordinasi dengan presiden dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk bisa menambah alokasi anggaran," kata Budi di Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat(14/2/2025), seperti ditulis Antara.
Baca juga: Cek Kesehatan Gratis Dapat Deteksi Penyakit Paru dan Kurangi Kebiasaan Merokok
Budi menjelaskan, saat ini pihaknya masih fokus untuk aktivasi CKG terutama di wilayah luar Pulau Jawa agar masyarakat Indonesia dapat merasakan manfaat program tersebut secara merata.
Budi menyatakan pihaknya akan melakukan kunjungan-kunjungan ke berbagai puskesmas dan fasilitas kesehatan CKG di luar Jawa demi memastikan target 100 juta peserta di seluruh Indonesia dapat tercapai pada 2025.
Baca juga: IDI: Data Program Cek Kesehatan Gratis Bisa Dukung Intervensi Kesehatan yang Lebih Tepat
Berdasarkan surat edaran dari Kemenkeu, efisiensi anggaran hanya menyasar pada pembatasan biaya operasional, pembatasan operasional sarana prasarana pendukung kantor, pembatasan kendaraan dinas, serta pembatasan belanja perjalanan dinas.
Dalam surat edaran mengenai pembatasan biaya operasional tersebut juga dijelaskan bahwa pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh atau general medical check-up bagi pegawai Kemenkes akan dihapuskan dan setiap individu memperoleh hak general medical check-up melalui program CKG.
Ke depan, pemerintah secara bertahap akan melaksanakan program CKG ini bagi semua kalangan termasuk bagi siswa yang rencananya akan berjalan pada Juli 2025.
Baca juga: Cek Kesehatan Gratis Tanpa Beban BPJS, Semua Warga Bisa Mendaftar
Menurut website resmi Kementerian Kesehatan, program tersebut akan dilaksanakan secara bertahap, dengan fokus utama pada tiga sasaran yakni CKG ulang tahun, CKG sekolah, dan CKG khusus untuk ibu hamil dan balita.
CKG ulang tahun menyediakan layanan pemeriksaan untuk anak usia 0-6 tahun serta masyarakat usia 18 tahun ke atas. Pemeriksaan kesehatan ini akan dilakukan di puskesmas dan klinik yang telah bekerja sama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.