Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/01/2016, 17:00 WIB
Dian Maharani

Penulis

Sumber BOLDSKY

KOMPAS.com - Merokok memang bukan monopoli kaum pria. Tak sedikit wanita yang juga merasa sulit meninggalkan kebiasaan buruk ini. Sayangnya, efek buruk dari merokok bagi wanita bukan cuma risiko penyakit, tapi juga merusak kecantikan.

Merokok menyebabkan terjadinya penyempitan pembuluh darah dan mengurangi suplai darah ke kulit. Hal ini menyebabkan kulit kurang elastis dan kehilangan kolagen. Dengan begitu, kulit menjadi kusam dan kering.

Merokok pada akhirnya akan mempercepat proses penuaan kulit. Berikut kecantikan wanita yang dirusak dengan merokok seperti dikutip dari Bolsky.com.

Keriput
Tanda penuaan, seperti keriput memang merupakan proses alami yang akan terjadi pada semua orang. Namun, merokok dapat mempercepat timbulnya kerutan. Merokok membuat kulit kehilangan elastisitasnya sehingga muncul keriput dan garis-garis halus.

Merusak rambut
Rambut merupakan mahkota seorang wanita. Namun, karena merokok, keindahan rambut menjadi rusak. Bahan kimia beracun yang terkandung dalam asap rokok dapar merusak folikel rambut. Menurut penelitian, merokok juga menghambat peredaran darah yang mengakibatkan rambut rontok dan tumbuh uban lebih awal.

Kantung mata menghitam
Merokok bisa membuat kantung mata terlihat menghitam atau membentuk lingkaran hitam di sekitar mata seperti orang kurang tidur. Hal ini terjadi karena asap rokok mengandung karbon monoksida yang merampas oksigen kulit dan membuat kulit tampak kusam dan dehidrasi.

Menggelapkan bibir
Bibir merah bisa membuat wanita terlihat lebih seksi. Akan tetapi, dengan merokok, wanita bisa kehilangan warna bibir merah alami. Bahan kimia dalam asap rokok yang membatasi aliran oksigen juga membuat bibir menjadi pucat dan lebih gelap.

Kuku kuning
Kekurangan oksigen karena merokok ternyata juga bisa menyebabkan perubahan warna pada kulit kuku. Kandungan tar dan nikotin pada rokok dapat menodai kuku cantik di jari-jari Anda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau